Liputan6.com, Makassar - Kawanan garong lintas provinsi tak ada habisnya meresahkan warga Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel). Namun, aksi mereka berhasil dihentikan polisi.
"Iya pelakunya dua orang berkawan. Mereka spesialis melakukan pencurian di sekolah-sekolah dan sepak terjangnya pun lintas kabupaten," kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Dicky Sondani, Senin, 30 Januari 2017.
Kedua pelaku bernama Andi Habibi alias Bibi (29), warga Jalan Sempangnge, Desa Ujung Baru, Kecamatan Tanah Sitolo, Kabupaten Wajo, dan Heriadi alias Adi (21), warga Tanah Sitolo, Kabupaten Wajo.
"Keduanya beraksi di enam kabupaten di Sulsel di mana semua TKP-nya sekolahan, masing-masing di Kabupaten Bone 10 TKP, Kabupaten Pinrang tiga TKP, Kabupaten Sidrap tiga TKP, Kabupaten Wajo tiga TKP, Kabupaten Toraja dua TKP dan Kabupaten Pangkep dua TKP," kata Dicky.
Baca Juga
Advertisement
Dari tangan pelaku, ujar Dicky, diamankan beberapa barang bukti berupa satu unit mobil Xenia, enam unit proyektor, tiga unit laptop, satu unit tape, satu unit komputer, satu unit TV, satu unit amplifier, satu unit keyboard, 5 kg gula, 1 kg kopi dan dua dus teh.
"Keduanya saat ini telah diamankan di Polres Enrekang karena terakhir mereka beraksi di enam sekolah di Kabupaten Enrekang," kata Dicky.
Penyidik kemudian menginterogasi keduanya. Keduanya mengaku, seluruh barang bukti ditadah oleh beberapa orang, di antaranya oleh seorang warga di wilayah Tanru Tedong, Kabupaten Sidrap, bernama Asmy alias Semmi (38).
"Dari tangan Asmy diamankan satu unit komputer Z Lenovo warna putih, satu gitar listrik, satu proyektor merek Acer," ujar Dicky.
Berdasarkan pengakuan itu, polisi kemudian menangkap dua orang penadah yang berada di wilayah Kabupaten Wajo masing-masing Budiman alias Budi (31) dan Hendra Siamrah alias Hendra (32).