Tim Agus-Sylvi Terima Laporan Kecurangan

Suasana politik di Jakarta menjelang pencoblosan pilgub DKI pada 15 Februari 2017 semakin panas.

oleh Liputan6 diperbarui 31 Jan 2017, 14:26 WIB

Liputan6.com, Jakarta Suasana politik di Jakarta menjelang pencoblosan pilgub DKI pada 15 Februari 2017 semakin panas. Upaya kecurangan untuk merebut pucuk pimpinan ibukota negara ini kemudian diantisipasi.

Cagub DKI Jakarta nomor urut satu, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan pihaknya telah siaga dengan relawan, simpatisan, dan pendukungnya untuk mengawasi secara maksimal jalannya pilgub DKI. Waktu kritis terjadinya kecurangan adalah saat ini, hari pencoblosan hingga penghitungan suara.

"Kami menggerakkan, menggelorakan semangat agar tidak lengah. Kami juga ajak masyarakat ikut mengawasi jalannya Pilgub karena kami tidak ingin ada kecurangan," ujar Agus di kawasan Thamrin City, Jakarta Pusat, Minggu (29/1) lalu.

Agus mengatakan, pihaknya telah menerima laporan kecurangan dan sudah terjadi. Meski demikian, Agus menolak untuk menjelaskan lebih lanjut mengenai kecurangan tersebut.

"Tidak bisa saya jelaskan secara rinci di sini," kata Agus.

Agus mengatakan relawannya terus bekerja melakukan pengawasan Pilgub. Sebelumnya relawan Jaringan Nusantara telah mendeklarasikan Gerakan Anti Kecurangan. Selain itu, upaya mencegah kecurangan dari segi teknologi juga telah dilakukan dengan meluncurkan aplikasi "Jaga Agus-Sylvi".

(*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya