Liputan6.com, Tangerang - Sempat dikira gantungan kunci, seorang warga temukan granat nanas di selokan Komplek Peruri, RT 02/08, Kreo Selatan, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang.
Granat nanas pertama kali ditemukan oleh seorang tukang gali Ruslianto ketika membersihkan saluran air, pada Senin 30 Januari 2017 sekitar pukul 14.30 WIB.
Advertisement
"Kemarin saat saya lagi nguras, sekitar kedalaman setengah meter nemu granat itu di dalam got. Lalu saya taruh di pinggir got, saya lanjut gali lagi," kata Rulianto, Selasa (31/1/2017).
Awalnya dia tidak menyangka benda itu adalah granat. Namun setelah diperhatikan Ruslianto baru menyadari itu adalah granat nanas. Diapun melaporkan ke RT setempat dan diteruskan ke Polsek Ciledug.
Granat tersebut diduga sudah lama terkubur di dalam tanah karena terlihat sudah membatu. Namun masih terdapat pin pengaman granat, sehingga berpotensi meledak.
"Tadinya saya kira gantungan kunci. Tapi saya lihat kayak beneran. Terus diamanin ke rumah warga," kata dia.
Polsek Ciledug dan Polres Metro Tangerang datang ke lokasi setelah mendapat laporan dari warga. Usai cek TKP, pihak kepolisian langsung mendatangkan Tim Gegana Polda Metro Jaya.
Granat langsung diamankan petugas gegana ke mobil jibom. Petugas juga sempat memeriksa kembali lokasi penemuan granat dengan metal detector guna memastikan tidak ada lagi benda mencurigakan di area tersebut.
Kapolsek Ciledug Kompol Sutrisno mengatakan, granat tersebut diduga masih aktif sehingga dilakukan pengamankan oleh Tim Gegana. "Untuk mencegah terjadi ledakan, jadi lebih baik diamankan," kata Sutrisno.
