Lindungi Uang Anda dari Guncangan Ekonomi Global 2017

Kebijakan yang akan diambil Presiden AS Donald Trump sangat penting bagi masa depan ekonomi dunia, termasuk ekonomi Indonesia

oleh Liputan6 diperbarui 01 Feb 2017, 07:00 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih Donald Trump telah dilantik akhir pekan lalu. Pelantikan ini menandai Trump menjadi orang nomor satu yang mengendalikan negara adikuasa AS secara de facto maupun secara de jure.

Setelah dilantik, Trump langsung menjalankan kebijakannya. Di antaranya mengenai perdagangan internasional: Trump memutuskan untuk keluar dari blok perdagangan Trans Pacific Partnership (TPP) yang selama ini digagas oleh AS di bawah kepemimpinan presiden Barrack Obama dan Bush.

Masih banyak lagi kebijakan Trump yang sedang ditunggu oleh para pengambil kebijakan di level negara, pengusaha, maupun para manajer investasi.

Kebijakan yang akan diambil Trump ini sangat penting bagi masa depan ekonomi dunia, termasuk ekonomi Indonesia. Sebab itu, efek kebijakan Trump yang cenderung proteksionis ini menjadi faktor kelima dari tujuh faktor yang dapat menimbulkan ketidakpastian ekonomi global dan menjadi perhatian Menteri Keuangan Sri Mulyani, seperti disampaikan dalam materi kuliah umum HUT sebuah media, 19 Januari lalu.

Faktor lainnya, ialah tingkat permintaan yang lemah, harga komoditas yang masih rendah, kebijakan rebalancing dari China, dampak Brexit, kenaikan suku bunga The Fed, dan pembalikan arus modal dari pasar keuangan negara berkembang (emerging market economy).

Setelah pelantikan Trump para pemilik dana perlu pintar-pintar mengatur strategi agar dana yang dimilikinya tidak terkena efek kebijakan Trump. ”Pemilik dana harus bisa mengelola keuangannya, agar bisa terus berkembang,” kata Jay Broekman, Managing Director Halomoney.co.id.

Berikut ini beberapa langkah dari Halomoney.co.id agar uang Anda tetap berkembang di satu sisi, namun juga tetap terlindungi dari sisi lain:

Atur Penempatan Dana

Langkah pertama ialah mengatur lagi penempatan dana Anda. Jika selama ini Anda terlalu banyak menempatkan dana untuk investasi yang penuh risiko dengan aliran modal asing, seperti saham, mungkin Anda perlu meninjau lagi. Sebaiknya Anda memperbanyak porsi dana di instrumen yang tidak berisiko seperti deposito.

Jangan lupa untuk melakukan penempatan porsi dana sesuai dengan profil risiko Anda. Konsultasikan porsi investasi Anda dengan manajer investasi yang Anda selama ini Anda percayai.  


Investasi

Investasi

Meski ekonomi sedang bergejolak, Anda tetap perlu berinvestasi. Sebab investasi adalah salah satu cara terbaik untuk melindungi uang Anda dari efek inflasi. Bahkan mungkin saja tahun ini adalah waktu yang tepat Anda berinvestasi saat harga investasi tertentu sedang turun bahkan jatuh.

Saat harga saham tertentu sedang jatuh sehingga menjadi murah, bukan tidak mungkin Anda bisa membelinya jika prospek saham tersebut masih menjanjikan dalam jangka menengah atau panjang. Begitu juga saat harga emas jatuh karena dollar menguat, mungkin saat itu Anda bisa membeli emas untuk disimpan dalam jangka relative panjang.  

Jadi Anda tetap membaca peluang dan timing untuk berinvestasi dengan tepat. Dengan tetap berani mengambil resiko yang minimal, Anda dapat menempatkan uang Anda dalam instrumen yang aman sekaligus prospektif. 

Cicilan Bunga Tetap

Ketika guncangan ekonomi datang sehingga terjadi inflasi tinggi, ini adalah musuh terbesar bagi Anda yang memiliki cicilan kredit. Sebab bank akan menaikkan bunga kredit sehingga cicilan Anda akan ikut naik. Sebab itu penting bagi Anda untuk memilih cicilan tetap agar tidak terkena imbas dari kenaikan inflasi.

Tahun depan proyeksi inflasi Indonesia sepanjang tahun 2017 sebesar 4 persen, lebih tinggi dari realisasi inflasi tahun 2016 sebesar 3,02 persen. Meski masih rendah sebesar 4 persen, namun ini menandakan bunga berbagai kredit, seperti kredit pemilikan rumah (KPR) akan lebih tinggi dari tahun lalu.  

Cicilan tetap ini bisa Anda dapatkan dari kredit tanpa agunan atau kredit dari bank syariah. Nilai cicilan Anda akan tetap hingga cicilan berakhir. Jika Anda telah memiliki cicilan di bank konvensional atau bank umum, untuk memiliki rumah misalnya,  tidak ada salahnya Anda pertimbangkan untuk dipindahkan ke bank syariah untuk mendapatkan cicilan tetap. Pelajari biaya pemindahan KPR di sini.


Hidup Hemat

Hidup Hemat

Strategi lain yang bisa Anda jalani untuk menghadapi gejolak ekonomi, termasuk melawan laju inflasi, bisa dengan meminimalkan pengeluaran Anda alias berhemat.  Jagalah pengeluran Anda dengan berbagai cara. Misalnya Anda lebih memilih menggunakan transportasi umum daripada menggunakan mobil pribadi untuk pergi ke kantor.

Atau Anda menggunakan kartu kredit untuk mendapatkan diskon saat membeli BBM sehingga Anda bisa menghemat pengeluaran Anda untuk membeli BBM melalui poin reward atau diskon. Atau, jika memungkinkan, membawa makan siang dari rumah daripada makan di kantin kantor.

Terbukalah dalam Pilihan

Seperti motto seorang pramuka, Anda harus selalu bersiap. Maksudnya, Anda selalu mempunyai rencana B ketika situasi memburuk. Aturlah anggaran pendapatan dan pengeluaran Anda dengan bijak agar keuangan keluarga Anda tetap stabil.

Jika ada terbuka dalam pilihan keuangan, Anda bersikap terbuka untuk mengubah pengelolaan keuangan. Misalnya mengubah gaya hidup demi menghemat pengeluaran dalam jangka waktu tertentu. Atau segera mengurangi aset Anda seperti emas jika Anda sedang kepepet untuk membayar utang, ketimbang mengutamakan investasi.

 

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya