Kecanduan Belanja dengan Kartu Kredit? Ini Cara Mengatasinya

Tergila-gila belanja dengan kartu kredit hingga kecanduan? Intip tips berikut untuk mengatasinya.

oleh Adinda Tri Wardhani diperbarui 02 Feb 2017, 13:30 WIB
Ilustrasi Foto Kartu Kredit (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Hal yang mendatangkan manfaat malah bisa jadi bencana saat digunakan berlebihan. Contohnya adalah masalah penyalahgunaan obat yang
seharusnya digunakan untuk meredakan rasa sakit, dimanfaatkan untuk hal yang negatif.
Dalam dunia keuangan, ada juga hal seperti ini, yaitu kartu kredit. Alat transaksi pembayaran yang satu ini berguna dengan maksimal jika dimanfaatkan sesuai dengan fungsinya.

Tapi, ketika penggunan kartu kredit berubah menjadi tidak bijak, akan membuat penggunanya kecanduan. Agar hal ini tidak terjadi, DuitPintar.com memberikan panduan yang bisa Anda pertimbangkan.

1. Bikin limit sendiri

Setiap kartu kredit memiliki limit. Ada yang Rp 5 juta, Rp 10 juta, bahkan ratusan juta rupiah. Biar aman dan tak tergoda menggunakan kartu kredit secara berlebihan, tetapkan limit sendiri di bawah angka tersebut.

Misalnya limit kartu kredit Rp 10 juta, Anda tetapkan saja Rp 7 juta. Jadi, ketika sudah menggunakan kartu kredit hingga Rp 6 jutaan, saatnya pasang kuda-kuda untuk berhenti menggunakan kartu kredit tersebut hingga tagihan datang.

Dengan begitu, kita terhindar dari risiko kartu kredit hingga melebihi limit. Sejumlah kartu kredit menetapkan denda jika pemakaian Anda menembus limit.

2. Memilah dengan baik
Saat ini, hampir semua transaksi bisa dilakukan melalui kartu kredit. Mulai dari belanja online hingga membeli baju di pusat grosir. Hati-hati, selektiflah ketika hendak mengambil manfaat kartu kredit. Misalnya, cari merchant yang memberikan reward atau diskon khusus dengan kartu kredit. 

3. Debit 
Cara yang satu ini bisa dipakai ketika kecanduan kartu kredit kian parah. Segera simpan kartu kredit Anda. Sebagai gantinya, lakukan transaksi melalui kartu debit yang tidak memiliki risiko terjerat utang karena transaksi langsung dipotong dari tabungan. Kita pun bisa fokus melunasi tagihan sambil menata kembali keuangan.

4. Beri tahu si dia
Kecanduan kartu kredit memang bisa bikin lupa diri, seperti narkoba. Karena itulah penting untuk memberi tahu orang terdekat agar ikut mendukung niat mengendalikan pemakaian kartu kredit.

Mirip dengan pecandu narkoba, peran orang terdekat sangat diperlukan untuk mencapai kesembuhan. Mintalah anggota keluarga, adik, kakak, sahabat, hingga pacar, mengingatkan Anda soal kecanduan kartu kredit. Dengan adanya peringatan dari orang terdekat, diharapkan kita mau menurutinya. 

Harus ditekankan, kartu kredit adalah sarana untuk mempermudah urusan transaksi finansial. Lebih dari itu, menggunakan kartu kredit pun bisa membuat kita berhemat. Syaratnya, kita paham cara memanfaatkannya dan gak tergoda menyalahgunakannya. Pakailah kartu kredit sesuai dengan kebutuhan saja. 

DuitPintar.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya