Liputan6.com, Jakarta - Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) telah menyiapkan program beasiswa untuk 5.000 putra putri Indonesia sepanjang 2017 di berbagai perguruan tinggi dalam dan luar negeri. Badan Layanan Umum (BLU) di bawah Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tersebut memiliki dana kelolaan sebesar Rp 22,5 triliun untuk mendanai sekolah gratis itu.
Direktur Utama LPDP, Eko Prasetyo usai Pembukaan LPDP Edufair mengungkapkan, pihaknya berencana memberangkatkan 5.000 penerima beasiswa di tahun ini. LPDP membuka proses seleksi 4 kali dalam setahun.
"Kami akan berangkatkan 5.000 penerima beasiswa yang diambil dari hasil seleksi yang akan diselenggarakan di beberapa kota. Pendaftaran tidak dipungut biaya apapun alias gratis," ujarnya kepada wartawan di Gedung Dhanapala, Jakarta, Selasa (31/1/2017).
Baca Juga
Advertisement
Dari data LPDP, hingga saat ini, total penerima beasiswa LPDP mencapai 16.293 penerima, rinciannya 8.404 penerima beasiswa kuliah di perguruan tinggi dalam negeri dan 7.889 penerima di luar negeri . Dari jumlah itu, sebanyak 10.523 mahasiswa S2 dan sekitar 3.864 program doktor S3.
"Perguruan tinggi di luar negeri favorit ke negara Amerika Serikat (AS), Australia, Inggris, Jepang, China. Kalau dari mahasiswa sekarang paling banyak minat ke Eropa karena menawarkan program menarik," terang Eko.
Data menunjukkan, dari 10.406 penerima beasiswa yang masih studi, kuliah di perguruan tinggi di dalam negeri tetap yang paling banyak dengan jumlah 5.675 orang. "Biasanya perguruan tinggi yang diminati untuk beasiswa LPDP di dalam negeri yang akreditasinya A," ucap Eko.
Disusul Inggris 1.679 penerima beasiswa, Belanda 758 penerima, Australia 684 penerima, dan AS 338 penerima. Bahkan ada yang sampai ke Sri Lanka untuk melanjutkan studi sebanyak 1 penerima.
Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani mengatakan, total dana kelolaan LPDP sejak 5 tahun lalu sampai saat ini mencapai Rp 22,5 triliun. Alokasi anggaran negara untuk LPDP tersebut baru Rp 1 triliun pada 2012, dan jumlahnya mencapai Rp 2,5 triliun di 2017.
"Tahun ini tambahan Rp 2,5 triliun, jadi total dana kelolaan LPDP Rp 22,5 triliun. Anggaran ini bisa dipakai untuk menyekolahkan anak-anak Indonesia di dalam dan luar negeri," jelas dia. (Fik/Gdn)