Liputan6.com, Denpasar- Kejuaraan Basket Nasional Antar Klub Putri 2017 akan mulai bergulir 2 Februari hingga 7 Februari 2017. Tujuh klub basket akan ikut ambil bagian pada Seri I yang bertajuk Honda Merpati Bali Women Basketball Challenge 2017 di Bali.
Lepasnya penyelenggaraan kompetisi basket Putri yang musim lalu bernama WIBL (Women Indonesian Basketball League) dari promotor liga, Starting 5, membuat para klub basket putri secara mandiri bergotong-royong untuk menyelenggarakan kompetisi tahun ini.
Baca Juga
Advertisement
Rencananya kompetisi basket putri tahun ini akan digelar tiga seri termasuk babak playoffs dan grandfinal. Tuan rumah penyelenggara, berhak menamakan title kompetisi sesuai dengan nama sponsor yang mereka dapatkan atau menggunakan nama event dari asal klub tempat penyelenggara yang bersangkutan. Namun pada babak Playoffs dan grandfinal akan memperebutkan Piala Perbasi.
Pada seri I ini, tuan rumah Merpati Bali telah siap 100% sebagai tuan rumah penyelengara sekaligus juga sebagai peserta. Deddy Setiawan, pemilik klub basket putri Merpati Bali, dalam pandangannya menyambut positif dengan berputarnya kompetisi basket antar klub putri yang terpisah dari penyelenggaraan IBL. Karena dengan hal ini akan membuat kompetisi Basket Putri kedepannya semakin mandiri dan dari segi jadwal pertandingan juga bisa dimainkan di waktu yang menyedot penonton untuk menyaksikan kompetisi sektor putri.
“Panitia sejauh ini sudah siap untuk menyelenggarakan seri I. Untuk sistem pertandingan nanti akan di bagi 2 pool. Harapan saya dengan bergulirnya seri pertama,gaung kompetsi sektor putri kita kedepannya bisa “dijual” baik secara pemberitaan, pertandingan (banyak frekuensi pertandingan dan digelar dibanyak tempat), liganya juga mendapatkan minat dari para sponsor. Hal lainnya semoga seri I ini bisa menjadi acuan atau minimal tolak ukur untuk penyelengaraan di seri berikutnya agar lebih baik lagi, “ ungkap Deddy dalam rilis yang diterima Liputan6.com.
Ketujuh peserta Honda Merpati Bali Women basketball Challenge 2017 akan dibagi dalam dua grup. Pool A dihuni Merah Putih Predator Jakarta, Tenaga Baru Pontianak, Surabaya Fever, Flying Wheel Makassar. Sedangkan Pool B ditempati Merpati Bali, Sahabat Semarang, Tanago Friesian Jakarta.
Penyelenggaraan Seri I rencananya juga diselingi oleh kejuaraan basket putra antar SMA se Bali dan juga kompetisi dance putri antar SMA.
Sementara menatap seri I nanti, Muflih Farhan, asisten pelatih Merpati Bali mengatakan musim ini, klub basket kebanggan Pulau Dewata ini semakin berkembang. Apalagi menurut Farhan yang juga asisten pelatih basket tim PON Putri Bali lalu, pulihnya Jacklien Ibo yang musim lalu mengalami cedera dan juga masuknya beberapa pemain baru juga membuat runner up WIBL musim 2016 ini secara persiapan jauh lebih baik dibandingkan musim sebelumnya.
“Persiapan musim ini sangat positip. Pulihnya Ibo dan bergabungnya Helena Maria Tumbelaka (tahun kemarin memperkuat Merah Putih) menambah kedalaman tim ini. Musim ini kami juga diperkuat pemain rookie potensial asal Bali seperti Dewa Ayu (kapten tim putri Indonesia U 18) , Putu Eka dan semua pemain mengalami perkembangan yang signifikan baik tehnik dan juga fisik. Pelatih kepala Bambang Asdianto Pribadi pun juga menerapkan skema yang baru yang dapat dicerna dengan baik dilapangan oleh anak-anak semuanya,” kata Farhan.