Ini Dia Cara Membuat Kartu Kredit Perdana

Mengajukan aplikasi kartu kredit sebenarnya tidaklah sulit, tetapi seringkali diremehkan sehingga banyak orang yang aplikasinya ditolak.

oleh Nurseffi Dwi Wahyuni diperbarui 03 Feb 2017, 08:00 WIB
Ilustrasi Foto Kartu Kredit (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Pastinya setiap kali ke pusat perbelanjaan, Anda akan menemui banyak sekali merchant yang menawarkan promo dengan pemakaian kartu kredit tertentu. Hal ini sangat menarik perhatian masyarakat untuk mengajukan aplikasi kartu kredit.

Aplikasi kartu kredit sebenarnya tidaklah sulit, tetapi seringkali diremehkan sehingga banyak orang yang aplikasinya ditolak. Jika tidak pernah memiliki kartu kredit dan berencana ingin melakukan aplikasi kartu kredit, maka ikutilah cara-cara di bawah ini, baik untuk pegawai dan non-pegawai seperti dikutip dari Cermati.com:

1. Pegawai

Pekerja baik pekerja swasta maupun pemerintah yang memiliki penghasilan tetap. Pegawai yang ingin mengajukan aplikasi kartu kredit harus mengikuti dan memenuhi tahapan:

a. Riwayat kredit

Bank tidak akan mengambil risiko memberikan fasilitas kartu kredit bagi pelanggan yang pernah memiliki riwayat kredit macet. Riwayat kredit macet berarti Anda pernah gagal membayar dan masih memiliki utang atau pinjaman.

Biasanya pihak yang pernah memiliki riwayat kredit macet akan sulit diterima aplikasinya. Sebaiknya selesaikan dahulu masalah utang Anda, lalu kemudian melakukan aplikasi kartu kredit.

b. Kelengkapan formulir serta dokumen pelengkap

Pada saat mengajukan aplikasi kartu kredit, Anda akan diharuskan mengisi formulir dengan jujur dan lengkap yang berisi identitas diri. Setelah formulir ini dilengkapi, Anda harus menyediakan dokumen pendukung serta memenuhi syarat pengajuan kredit tersebut.

Syarat pengajuan kredit antara lain, berpenghasilan minimal Rp 3 juta dengan umur minimal 21 tahun. Selain itu, dokumen pendukung yang diperlukan adalah:

• Fotokopi KTP (Kartu Tanda Penduduk).
• SK (Surat Keputusan) Pangkat Terakhir.
• Slip gaji atau Surat Keterangan Penghasilan.
• Fotokopi rekening atau tabungan selama tiga bulan terakhir.

c. Pilihan bank dan pilihan jenis kartu kredit

Kartu kredit yang ditawarkan di Indonesia diterbitkan oleh bermacam bank, dan masing-masing bank akan berbeda dari segi tingkat bunga, promo, poin reward serta fasilitas tambahan yang diberikan.

Selain keuntungan, Anda pun juga harus mempertimbangkan jumlah biaya langganan kartu kredit. Bandingkanlah manfaat serta kerugian yang didapatkan oleh masing-masing bank.


Non-pegawai

2. Non-pegawai

Pengusaha, profesional hingga mahasiswa juga dapat melakukan permohonan kartu kredit. Berikut adalah tahapan yang harus dipenuhi:

a. Riwayat kredit, pengisian formulir serta kelengkapan dokumen

Layaknya pengajuan untuk pegawai, non-pegawai juga harus memiliki riwayat kredit yang baik. Tanpa riwayat kredit yang baik, pihak bank akan sulit menerima aplikasi Anda. Formulir untuk pengajuan kartu kredit juga harus diisi dengan lengkap dan disertai dengan dokumen pendukung seperti:

• Fotokopi KTP untuk WNI (Warga Negara Indonesia)
• Fotokopi Paspor atau KITAS/KITAP (Kartu Izin Tinggal Terbatas/ Tetap) untuk WNA (Warga Negara Asing)
• Fotokopi bukti penghasilan seperti rekening tabungan tiga bulan terakhir
• Fotokopi Akta Pendirian/SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan)/TDP (Tanda Daftar Perusahaan) bagi pengusaha
• Fotokopi Surat Izin Profesi bagi profesional seperti dokter

b. Ajukan aplikasi kartu kredit terbitan bank tabungan Anda

Bagi para non-pegawai, mungkin pengajuan kartu kredit akan lebih sulit karena Anda tidak mempunyai penghasilan yang tetap. Untuk memudahkan proses aplikasi, ajukan permohonan kartu kredit pada bank tempat Anda menabung. Selain data diri yang telah mereka miliki, bank juga akan lebih mempercayai kualitas kredit Anda.

c. Memberikan jaminan

Bahkan ada beberapa bank yang menawarkan kemudahan permohonan dengan menyertakan jaminan kartu kredit. Biasanya jaminan kartu kredit ini adalah deposito. Jumlah deposito ini juga akan memengaruhi besarnya limit yang diberikan bank kepada Anda.

d. Melakukan pengajuan kartu kredit dari kota asal

Dengan mengajukan permohonan kartu kredit pada bank daerah asal Anda, kemungkinan aplikasi Anda diterima akan lebih besar. Hal ini dikarenakan pihak bank akan lebih mudah mencari Anda jikalau terjadi masalah pada pembayaran.

e. Penuhi persyaratan kredit

Aplikasi kartu kredit akan berhasil apabila Anda telah memenuhi seluruh persyaratan mulai dari identitas diri hingga bukti kesiapan finansial. Tidak ada salahnya untuk mencoba berulang kali jika memang proses aplikasi itu ditolak.

Mungkin saja terdapat kekurangan dokumen atau kesalahan teknis dari pihak bank. Setelah Anda mendapatkan kartu kredit perdana, janganlah membelanjakannya kartu kredit dengan konsumtif, dan peliharalah perilaku belanja yang cermat.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya