Liputan6.com, Jakarta Gerakan tangan bayi saat menyusui bisa menjadi tanda bagi ibu apakah bayi kenyang atau belum minum Air Susu Ibu (ASI). Bila tangan masih mengepal dengan kencang itu artinya bayi sedang menikmati minum ASI.
"Jika tangan masih mengepal dan diangkat susah berarti masih asik maem," tulis suami siaga @maswaditya lewat infografis menarik yang kini beredar banyak di media sosial.
Advertisement
Ditambahkan oleh Wakil Ketua Umum Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI), Nia Umar, pada saat bayi masih lapar memang salah satu tandanya mengepal dengan kondisi jempol terlipat di bawah keempat jari lainnya.
"Biasanya saat masih lapar dia tidak tenang, nyusunya semangat banget, tangannya gerak-gerak narik payudara ibu. Kalau dilepas dia masih rewel. Jadi tidak bisa dilihat hanya dari gerak tangan saja," kata Nia saat dihubungi Health-Liputan6.com, pada Selasa (31/1/2017).
Saat sudah kenyang menyusu ASI, bayi mulai tenang dan jemarinya secara perlahan tidak mengepal. Selain itu, bayi yang sudah kenyang minum ASI terlihat happy dan melepaskan mulutnya dari puting ibu.
"Refleks tangan yang mengepal itu biasanya akan hilang sesudah bayi berusia 6-7 bulan," kata wanita yang aktif sebagai konselor ASI ini.
Satu lagi, Nia membenarkan pada saat bayi menyusui ASI tidak perlu dibedong. Selain bisa melihat gerakan tangan bayi, sentuhan kulit antara bayi dan ibu membuat ikatan keduanya jadi lebih kuat.
Nia juga mengingatkan penting bagi orangtua untuk mengetahui tanda-tanda dari bayi kenyang atau belum minum ASI. Semakin banyak ibu dan juga ayah bersama bayi makin mengerti kebutuhan bayinya.