Liputan6.com, Jakarta - Ketua Panitia Pelaksana Piala Presiden 2017, Iwan Budianto mengatakan kalau pihaknya berniat mempercantik trofi yang dimenangkan oleh Persib Bandung, dua tahun lalu.
Trofi Piala Presiden dibuat oleh seniman asal Gianyar, Bali, Ida Bagus Ketut Lasem. Trofi tersebut awalnya dipahat oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Bahan dasar piala ini merupakan kayu jati asal Bojonegoro.
Baca Juga
Advertisement
Piala dengan tinggi 60 sentimeter, lebar 25 sentimeter, dan berat 15 kilogram itu dibuat dengan harga sebesar Rp 40 juta oleh penyelenggara pertama, Mahaka Sports and Entertainment. Pihak penyelenggara Piala Presiden kali ini bakal mempercantik trofi tersebut.
"Nanti akan ada penambahan perak supaya lebih futuristik. Ada usulan (dipercantik) di Jepara, tapi kemarin (yang buat orang) Bali," kata Iwan, Selasa (31/1/2017).
Lebih lanjut, Iwan mengatakan kalau pihaknya sudah meminta Persib Bandung mengembalikan trofi Piala Presiden untuk dipercantik.
"Ini kan kehormatan diri Presiden. Kami sudah berkomunikasi dengan Persib untuk segera mengembalikan pialanya," ujarnya menegaskan.
Piala Presiden edisi kedua sudah dipastikan bakal dilangsungkan pada 4 Februari hingga 12 Maret 2017. Turnamen pembuka Liga 1 ini bakal diikuti oleh 20 tim peserta.
Nantinya, 20 tim peserta itu dikelompokkan ke dalam lima grup. Ada lima kota yang bakal menjadi tuan rumah, yakni Sleman, Malang, Bandung, Gianyar, dan Madura.
Laga antara PSS Sleman melawan Persipura Jayapura di Stadion Maguwoharjo, Sleman, 4 Februari mendatang bakal menjadi pembuka Piala Presiden 2017. Presiden Joko Widodo direncanakan bakal membuka ajang ini.
