Liputan6.com, Palembang Tiga organisasi masyarakat (ormas) di Palembang menggelar aksi unjuk rasa pada Selasa, 31 Januari 2017. Unjuk rasa yang diikuti sekitar 200 orang massa ini menuntut pihak kepolisian agar membubarkan ormas Front Pembela Islam (FPI).
Sejak pukul 10.00 WIB, rombongan ormas sudah berkumpul halaman depan Mapolda Sumatera Selatan (Sumsel). Massa yang mengikuti unjuk rasa tersebut berasal dari ormas Aliansi Masyarakat Palembang, Satria Mandir,i dan Banteng Indonesia (Banindo).
Koordinator lapangan, Reza Mardiansyah, mengatakan FPI dinilai telah memecah belahkan persatuan masyarakat.
Baca Juga
Advertisement
“FPI harus segera dibubarkan, kami tidak ingin negara ini dihancurkan. Kami bukan anti islam, tapi kami anti FPI,” ujarnya.
Tidak hanya menuntut FPI segera dibubarkan, para ormas ini juga meminta agar pentolan FPI, Rizieq Shihab juga segera ditangkap, karena dinilai sering membuat kericuhan di Indonesia.
“Tidak ada satupun ajaran Agama Islam yang mengajarkan untuk menebar kebencian,” ujarnya.
Tidak hanya mengadakan aksi unjuk rasa, dalam waktu dekat mereka juga akan melaporkan Rizieq ke Mapolda Sumsel.
Menanggapi pelaporan Rizieq, Kepala Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Cahyo Budi, mengatakan bahwa pelapor harus mempunyai bukti kuat untuk laporannya tersebut.
“Boleh saja melaporkan, tapi harus ada bukti-bukti yang bisa ditunjukkan ke Mapolda Sumsel, nanti kita akan tindak lanjuti,” ucapnya.