Liputan6.com, Jakarta - Google, setelah sukses menyelenggarakan kontes Google Code-in (GCI) 2016, mengumumkan daftar pemenang utama dan finalis kompetisi tersebut.
Jumlah peserta GCI setiap tahunnya menunjukkan peningkatan signifikan, tak terkecuali pada 2016. Menurut informasi yang Tekno Liputan6.com peroleh dari Google Indonesia, 1.340 pelajar dari 62 negara berhasil menyelesaikan 6.418 tugas secara impresif.
Para pemenang dan finalis terpilih dari 17 organisasi yang ikut serta dalam kontes ini. Adapun Google Code-in (GCI) merupakan sebuah kontes pengembang gim online berskala global yang ditujukan untuk seluruh pelajar remaja berumur 13-17 tahun.
Baca Juga
Advertisement
Dari 34 remaja terpilih yang mampu menyelesaikan 842 tugas pada GCI 2016, terdapat tiga pemenang asal Indonesia. Kaisar Arkhan dari FOSSASIA, Raefaldhi Amartya Junior dari Haiku, dan Scott Moses Sunarto dari Moving Blocks. Mereka mengharumkan nama Indonesia di tengah ketatnya persaingan global yang melibatkan seluruh negara di dunia.
Mereka bahkan mengungguli sejumlah pemenang lainnya yang berasal dari Romania, India, Rusia, Hongkong, Singapura, Kamerun, Uruguay, Polandia, bahkan Amerika Serikat, Inggris, dan Jerman.
Bersama 31 pemenang lainnya, mereka mendapat kesempatan untuk mengunjungi Google Campus selama 4 hari pada musim panas ini untuk bertemu engineers Google sekaligus menikmati keindahan Bay Area. Selain itu, 51 orang finalis akan mendapatkan sertifikat digital dari Google, kaus GCI, dan hooded sweatshirt eksklusif.
Google Open Source Programs Office mengaku bangga menyelenggarakan kontes ini setiap tahunnya. Kualitas hasil kerja para pelajar yang turut berpartisipasi, menurut mereka, sangat mengagumkan.
"Setiap tahunnya kami terus berharap dapat bertemu para pemenang utama secara pribadi. Sangat menarik meilhat generasi coders muda bermunculan," kata Google dalam keterangannya. "Kesuksesan GCI setiap tahunnya juga tak lepas dari komitmen para mentor yang dengan senang hati bersedia membimbing setiap peserta dalam menyelesaikan setiap tugasnya selama kurang lebih 7 pekan silam"
(Why/Isk)