Ahok Ingatkan Warga Urus Sertifikat Tanah

Tanpa sertifikat tanah, Ahok mengaku kesulitan membangun kampung deret.

oleh Liputan6 diperbarui 01 Feb 2017, 12:43 WIB
Ahok blusukan ke Marunda. (Liputan6.com/Jeannette Kifli)

Liputan6.com, Jakarta - Mengisi masa kampanye, Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok melakukan blusukan di kawasan Marunda, Jakarta Utara pagi ini. Saat memasuki gang-gang untuk menemui warga, Ahok mendapat keluhan dari warga di daerah rawan banjir rob itu.

"Pak, di sini banjir kalau lagi pasang," kata salah seorang ibu di Marunda, Jakarta Utara, Rabu (1/2/2017).

Mendengar hal tersebut, Ahok berjanji bakal mempercepat pembangunan tanggul. Tanggul ini dibangun untuk menahan air yang masuk ke kawasan permukiman warga ketika air laut pasang.

"Ini kita lagi kerjain tanggul Cilincing sampai Tanjung Priok. Mulai dari kuburan itu akan kita bangun cepat ya Bu," kata Ahok.

Ahok juga mengingatkan warga soal pentingnya memiliki sertifikat rumah. Ahok menyebutkan tidak bisa membuat kampung deret karena warga tidak memiliki sertifikat.

"Sekarang bikin sertifikat rumah sudah gratis, Bu. Jangan sampai tidak punya sertifikat. Kalau ada sertifikat, lebih mahal harga tanahnya," ujar Ahok kepada seorang warga.

"Soal pengaruh rob kita akan kerjain tanggul Cilincing-Tanjung Priok. Rob sudah aman. Saya juga minta mereka ngurus sertifikat. Enggak bisa deret tapi bedah rumah," tambah Ahok.

 (Jeannette Kifli)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya