Liputan6.com, Jakarta PT Toyota Astra Financial Services atau lebih dikenal dengan nama Toyota Astra Finance (TAF) menargetkan bisa memberikan pembiayaan untuk lebih dari 99 ribu unit kendaraan pada tahun ini. Angka tersebut naik 21 persen dibandingkan 2016 lalu.
Wakil Presiden Direktur Toyota Astra Financial Services Naoki Tokuhisa mengatakan, pada tahun ini pihaknya menargetkan pemberian pembiayaan untuk 99.314 unit kendaraan. Angka ini naik 21 persen dibandingkan tahun lalu yang sebanyak 81.522 unit kendaraan atau senilai Rp 13,1 triliun.
"Untuk 2017 memperkirakan pemberian pembiayaan 99.314 unit setara Rp 15,7 triliun," ujar dia di Jakarta, Rabu (1/2/2017).
Baca Juga
Advertisement
Sementara untuk aset, Toyota Astra Financial memperkirakan adanya kenaikan aset sebesar 23 persen pada tahun ini. Pada tahun lalu, aset perusahaan tercatat Rp 22,21 triliun. "Sehingga pada tahun ini aset tumbuh 23 persen menjadi Rp 27,3 triliun," kata dia.
Sementara untuk pertumbuhan keuntungan (profit), pada tahun ini ditargetkan meningkat 14 persen dibandingkan 2016. Pada tahun lalu perusahaan pembiayaan tersebut mencatatkan profit sebesar Rp 350 miliar.
Presiden Direktur Toyota Astra Financial Services David Iskandar mengatakan, pada tahun lalu, perusahaan mencatatkan kenaikan profit sebesar 14,3 persen yaitu dari Rp 306 miliar pada 2015 menjadi Rp 350 miliar di 2016. Sementara pada tahun ini diperkirakan pertumbuhan profitnya tidak akan jauh berbeda.
"Profit kita Rp 350 miliar di 2016. Ditargetkan sebesar 14 persen tahun ini," tandas dia.
Toyota Astra Financial adalah perusahaan kerjasama antara Toyota Financial Services Corporation (TFSC) dan PT Astra International Tbk.
Kerja sama kedua belah pihak telah dilaksanakan pada bulan Oktober 2006, dengan tujuan untuk menjadikan Toyota Astra Finance sebagai pilihan utama dalam menyediakan layanan jasa pembiayaan untuk kepemilikan kendaraan Toyota.