Liputan6.com, Jakarta - PT Mazda Motor Indonesia (MMI) secara resmi melepas wewenangnya terakit distribusi kendaraan Mazda ke PT Eurokars Motor Indonesia (EMI). Selain itu, EMI yang merupakan anak perusahaan Eurokars Group juga menjamin layanan purna jual mobil Jepang tersebut.
Eurokars Group memang memiliki catatan manis dalam menangani Mazda. Ini dibuktikan dengan pencapaian Mazda di Singapura pada 2016 yang tumbuh 34 persen. Capaian ini ia harapkan juga terjadi di Indonesia, yang menjadi salah satu pasar penting bagi Mazda.
Baca Juga
Advertisement
"Hubungan kerja kami dengan Mazda Motor Corporation telah berjalan sangat baik dan bermanfaat, sebagaimana dibuktikan oleh pertumbuhan Mazda di Singapura dan Australia dalam beberapa tahun terakhir. Kami percaya bahwa kisah sukses yang sama dapat dilakukan di Indonesia," kata Karsono Kwee, Executive Chairman Eurokars Group melalui rilis yang diterima Liputan6.com, Rabu (1/2/2017).
Menurut CEO PT EMI Roy Arfandy, ekonomi Indonesia memperlihatkan pertumbuhan di tengah kondisi ekonomi global yang kurang bergairah. Kenaikan Produk Domestik Bruto (PDB) pada kuartal ketiga tahun 2016 sebesar 5,02 persen, kata Roy, menadi bukti.
"Hal ini memiliki dampak positif pada semua bisnis termasuk sektor otomotif yang sedang berkembang di Indonesia," katanya. Selain itu, EMI, lanjut Roy, akan bertanggung jawab pada layanan purna jual.
Adapun, dalam beberapa bulan terakhir, PT EMI telah bekerja sama dengan semua jaringan dealer Mazda untuk menjamin kelangsungan bisnis dan peralihan yang baik. "Kami berharap untuk terus mendapatkan dukungan dari semua pelanggan Mazda, mitra kerja dan para pemasok kami" ujar Karsono Kwee.