Liputan6.com, Jakarta - Salah satu cara yang diklaim dapat membuat tenaga mobil bertambah adalah dengan mengganti knalpot standar dengan knalpot racing. Pertanyaannya, benarkah demikian?
Supri, pemilik AG Motor, bengkel spesialis knalpot yang terletak di Tebet, Jakarta Selatan, mengatakan bahwa hal tersebut memang benar. Supri telah berkecimpung di dunia knalpot sejak 1988, dan telah membuka bengkel sendiri sejak 2009.
Baca Juga
Advertisement
"Dari pengalaman saya, memang iya. Ganti knalpot racing buat tenaga bertambah. Tapi persisnya berapa kurang tahu," ujar Supri, kepada Liputan6.com, Rabu (1/2/2017).
Menurutnya, secara teknis hal ini disebabkan karena tidak adanya catalyic converter pada knalpot racing, yang biasanya ada pada knalpot standar. "Saat dicopot aliran udaranya lebih cepat," ujar pria asal Kediri, Jawa Timur ini.
Lebih jauh, penggunaan catayic converter memang dapat menghasilkan back pressure alias tendangan balik pada gas yang telah keluar dari blok mesin. Ketika terjadi tekanan balik dari sana, performa mesin akan menurun dalam beberapa saat.
Sementara saat komponen ini dilepas, maka gas buang akan keluar tanpa hambatan apapun. "Dalaman knalpot racing itu kan 'plong' begitu saja," terang Supri.
