Liputan6.com, Jakarta Ada banyak cara untuk meningkatkan kualitas sperma, dari menjaga gizi dan nutrisi dalam menu diet harian hingga menjalankan aktivitas fisik yang mendukung kesuburan pria. Namun, ada satu hal yang tidak diketahui pria dalam meningkatkan kualitas sperma mereka. Apakah itu?
National Institutes of Health mengatakan sekitar 15 persen pasangan mengalami kesulitan untuk hamil, lantaran kualitas sperma yang buruk dan setidaknya sepertiga penyebab sperma buruk adalah waktu yang tidak tepat.
Advertisement
Puncak kualitas sperma terjadi pada musim dingin dan di awal musim semi. Sebuah studi di Israel juga menyatakan kesempatan terbaik untuk menembakan sperma ke sel telur di kala pria tidak mengalami stres.
Selain itu, Ashok Agarwal, Ph.D., Kepala Kesehatan Reproduksi dari Cleveland Clinic, mengatakan empat gaya hidup yang harus dilakukan pria untuk mendapatkan sperma yang berkualitas dikutip dari Men's Health, Rabu (1/2/2017).
1. Mengonsumsi makanan yang kaya antioksidan dan lycopene seperti tomat dapat meningkatkan kualitas sperma.
2. Penelitian Havard menemukan pria yang rajin berolahraga akan mengalami peningkatan testosteron dan memiliki jumlah sperma 33 persen lebih besar, dibandingkan pria yang tidak olahraga.
3. Membatasi penggunaan gawai dapat membuat pria terhalang dari sperma yang buruk. Penelitian Cleveland Clinic menemukan penggunaan gawai berlebih dapat menyebabkan penurunan mobilitas sperma yang disebabkan oleh gelombang elektromagnetik.
4. Penggunaan pelumas dapat memperburuk kualitas sperma. Hal ini terjadi akibat bahan-bahan kimia dalam pelumas yang dapat merusak sperma.
