SBY: Saya Ingin Bicara Blakblakan dengan Pak Jokowi

Menurut SBY, jika dia bertemu dengan Jokowi, maka bisa menghindari prasangka dan rasa curiga.

oleh Ika Defianti diperbarui 01 Feb 2017, 16:40 WIB
Susilo Bambang Yudhoyono saat memberi keterangan terkait polemik dokumen TPF kasus Munir di Cikeas, Kab Bogor, Selasa (25/10). Hasil temuan TPF Munir yang dibacakan mantan Mensesneg, Sudi Silalahi telah ditindak lanjuti. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono mengaku ingin bertemu dengan Presiden Jokowi. Keinginan itu disampaikan SBY agar dia bisa bicara blakblakan dengan Jokowi soal isu rencana makar pada November 2016.

"Sayang sekali saya belum bertemu dengan Pak Jokowi. Kalau saya diberi kesempatan, saya akan bicara blakblakan dengan Pak Jokowi," ujar SBY dalam keterangan pers di Kantor Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Rabu (1/2/2017).

"Saya ingin tahu siapa yang menyampaikan kepada beliau bahwa saya mendalangi aksi damai, makar, dan pemboman Istana Merdeka," ucap Ketua Umum Partai Demokrat itu.

Menurut SBY, jika dia bertemu dengan Jokowi, maka prasangka dan rasa curiga bisa dihindari.

"Saya ingin klarifikasi secara baik dengan niat dan tujuan baik, supaya tidak menyimpan prasangka baik Pak Jokowi maupun saya, ada praduga, perasaan tidak enak dan curiga. Saya ingin blakblakan apa yang beliau dengar, siapa benar dan tidak benar," kata dia.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya