Operasi Mahal, Transgender Ini Kesulitan Cari Pasangan

Meski telah menghabiskan miliaran rupiah untuk operasi, transgender ini mengaku masih kesulitan menemukan pasangan.

oleh Sulung Lahitani diperbarui 01 Feb 2017, 21:00 WIB
Meski telah menghabiskan miliaran rupiah untuk operasi, transgender ini mengaku masih kesulitan menemukan pasangan.

Liputan6.com, Jakarta - Seorang model transgender yang telah menghabiskan hampir US $ 300.000 atau sekitar empat miliar rupiah untuk 127 operasi yang ia lakukan, menceritakan perjuangannya untuk menemukan seorang pria yang menerimanya. Kelly Star dari Perth ia telah melajang selama 12 tahun meski sering didekati banyak pria.

Transgender wanita berusia 46 tahun itu mengatakan kalau ia mulai melakukan operasi pada usia 16 tahun. Sejak saat itu, ia telah berjuang menemukan pria yang tak malu berkencan dengan trans-wanita.

Ia mengaku kalau kebanyakan pria yang ia kenal selama ini hanya tertarik untuk melakukan hubungan satu malam saja karena mereka khawatir dengan pandangan orang-orang. Hubungan serius terakhirnya pada tahun 2005 terpaksa tak berlanjut karena keluarga mantan pasangannya mengetahui kalau ia adalah seorang trans-wanita.

"Sulit untuk menemukan seorang pria yang bersedia memberitahu teman dan keluarganya kalau pasangannya adalah transgender. Saya pikir, itulah penghalang saya sesungguhnya," ujar Kelly seperti dilansir dari Dailymail, Rabu (01/02/2017).

Kelly adalah anak bungsu dari enam bersaudara. Sewaktu bocah, Kelly merasa lebih cocok bermain dengan dua saudara perempuannya. Pada usia 16 tahun, ia mulai bertranformasi menjadi wanita tanpa sepengetahuan orang tuanya.

Kelly kemudian menjalani operasi ganti kelamin pada usia 20 tahun dan telah mengalami 127 operasi hingga kini. Tak hanya itu, ia mengoperasi tubuhnya menjadi wanita berdada besar dengan pinggang kecil seperti yang selama ini ia impikan.

Meski Kelly berdalih dengan fakta bahwa dia adalah trans-wanita yang membuat dia sulit menemukan kekasih, para netizen berpendapat lain. Menurut mereka, operasi berlebihan yang dilakukan oleh wanita itulah yang membuatnya sulit menemukan pasangan.

"Oh, Tuhan. Ia terlalu banyak melakukan operasi. Penampilannya sewaktu belum berpayudara besar terlihat lebih baik," tulis seorang netizen.

"Bukan karena kau trans-wanita, tapi karena operasi berlebihan yang kau lakukanlah yang membuat orang tidak nyaman," tulis yang lain.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya