Liputan6.com, Jakarta - Kisah meninggalnya seorang kakek berusia 93 tahun yang memiliki 130 istri dan 203 anak paling menarik perhatian pembaca Liputan6.com pada Rabu (1/2/2017) sore.
Tindakan tidak biasa oleh Pangeran Saudi juga menggugah rasa ingin tahu. Pangeran itu membeli 80 tiket pesawat terbang untuk mengangkut 80 burung elang miliknya.
Advertisement
Kembali kepada Presiden Donald Trump yang pernah diduga bertindak liar di suatu hotel di Moskow. Pihak Rusia memberikan tanggapan mereka terhadap dugaan itu.
Berikut adalah Top 3 Global selengkapnya:
1. Kakek Tua-Tua Keladi Wafat, Tinggalkan 130 Istri dan 203 Anak
Pelaku poligami terkenal asal Nigeria, Mohammed Bello Abubakar atau yang dikenal pula dengan Baba Masaba meninggal dunia di usianya yang ke-93 tahun. Pria itu diketahui memiliki 130 istri dan lebih dari 200 anak--sekitar 203 anak.
Seperti dikutip dari BBC, Selasa, 31 Januari 2017, Baba Masaba meninggal dunia di kediamannya di Niger, negara bagian terbesar di Nigeria. Tak dijelaskan penyebab kematiannya.
Pemakaman Baba Masaba yang dipadati sejumlah warga telah berlangsung pada hari Minggu waktu setempat. Saat ini beberapa istrinya dikabarkan tengah dalam kondisi hamil.
2. Pangeran Saudi Beli Tiket Pesawat untuk 80 Burung Elang?
Dunia maya dibuat heboh dengan beredarnya foto puluhan burung elang menjadi penumpang sebuah pesawat komersial di Timur Tengah. Potret tersebut pertama kali muncul di forum online, Reddit.
"Teman saya yang merupakan seorang kapten mengirimkan foto ini. Pangeran Saudi membeli tiket pesawat untuk 80 ekor burung elangnya," ujar pengunduh foto tersebut seperti dikutip dari Sbs.com.au, Selasa, 31 Januari 2017.
Sang pengunduh foto tidak menyediakan informasi lebih lanjut, baik nama maskapai penerbangan mau pun bandara keberangkatan dan tujuan penerbangan tersebut.
3. Tanggapan Rusia soal Isu Aksi Liar Donald Trump di Kamar Hotel
Satu pekan sebelum Donald Trump dilantik menjadi Presiden Amerika Serikat, sebuah rumor terkait perilaku "liar" pebisnis itu beredar di sejumlah media.
Pria berusia 70 tahun itu diduga membayar sejumlah pekerja seks komersial (PSK) untuk melakukan "pertunjukan" di dalam kamar jenis Presidential Suite di Ritz-Carlon Moskow yang bertarif 14 ribu pound sterling per malam.
Selain itu, Donald Trump meminta para PSK untuk melakukan tindakan tak semestinya di kamar yang pernah diinapi Presiden AS Barack Obama dan istrinya.
