Liputan6.com, Jakarta - PT XL Axiata Tbk (EXCL) mencatatkan untung pada 2016. Tercatat keuntungan perseroan sebesar Rp 375,51 miliar dari tahun 2015 yang rugi Rp 25,33 miliar.
Namun, pendapatan perseroan turun tipis 6,7 persen menjadi Rp 21,34 triliun hingga 2016. Perseroan alami kenaikan beban penjualan dan pemasaran sebesar Rp 1,43 triliun dari periode 2015 sebesar Rp 1,12 triliun. Kinerja juga dari keuntungan kurs yang naik menjadi Rp 64,93 miliar pada 2016 dari periode 2015 sebesar Rp 21,81 miliar.
Dengan melihat kinerja itu, laba bersih per saham dasar dan dilusi tercatat positif Rp 38 dari sebelumnya rugi Rp 3. Demikian mengutip dari laporan keuangan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (1/2/2017).
Baca Juga
Advertisement
Selain itu, perseroan mencatatkan total liabilitas jangka pendek sebesar Rp 14,47 triliun pada 31 Desember 2016 dari posisi 31 Desember 2015 di kisaran Rp 15,74 triliun. Perseroan telah menurunkan liabilitas. Ini ditunjukkan dari liabilitas jangka panjang tercatat Rp 19,21 triliun pada 31 Desember 2016 dari periode 2015 sebesar Rp 29 triliun.
Total aset perseroan mencapai Rp 54,89 triliun pada 31 Desember 2016. Perseroan mengantongi kas Rp 1,39 triliun.
Pada penutupan perdagangan saham, Rabu pekan ini, saham PT XL Axiata Tbk turun 2,06 persen ke level Rp 2.850 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 2.257 kali dengan nilai transaksi Rp 38,4 miliar.