Liputan6.com, Bekasi - Suzuki GSX-R150 dan S150, menjadi anggota baru yang diproduksi PT Suzuki Indomobil Motor (SIM), Plant Tambun 1, Bekasi, Jawa Barat.
Menurut Yohan Yahya, Head Dept Sales & Marketing 2W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), pabrik itu tak hanya memproduksi GSX-R150 dan S150 untuk pasar domestik, tapi juga ekspor. Rencananya, pengiriman mulai dilakukan dari Pabrik Tambun, Bekasi, pada semester dua 2017.
Baca Juga
Advertisement
"Motor ini buatan anak bangsa Indonesia yang berkerja sama dengan Jepang, dan produk-produk kita diakui dunia. Mereka tahu bagaimana kecanggihan dan proses produksi, mereka lihat bagaimana kualitas dari produk kita," ujar Yohan saat ditemui di Plant Tambun 1, Bekasi, Rabu (1/2/2017).
Pada tahap awal, lanjut Yohan, Suzuki Indonesia akan mengekspor ke sejumlah negara di Eropa, serta direncanakan masuk pasar ASEAN juga Amerika Latin.
Beda spesifikasi
Hanya saja, untuk pasar Eropa, PT SIM bukan memasarkan GSX bermesin 150 cc, melainkan mesin 125 cc. Katanya, regulasi mesin 125 cc lebih diterima di luar negeri karena alasan emisi.
Selain itu, menurut Teguh Imam Supriyantoro, Engine Inspection 2W PT SIM, untuk pasar ekspor ada beberapa perbedaan. Namun itu tak mengurangi kualitas antara produk yang dipasarkan secara lokal dan ekspor.
"Antara lain bore stroke, standar emisi Euro4 (di Indonesia masih Euro3), dan desain knalpot, dan lampu (HID) sedangkan lampu untuk pasar lokal (LED)," ungkap Teguh.
Adapun jika nanti dipasarkan di Asean dan Amerika Latin, tentunya beberapa desain akan berubah, sesuai regulasi, seperti dudukan plat nomor, dan beberapa bagian lainnya.