Liputan6.com, Yogyakarta - Belasan pesawat gagal mendarat dan terbang di Bandara Adisutjipto Yogyakarta, Rabu (1/2/2017) malam. Penyebabnya, lokasi pesawat Garuda Indonesia GA258 tujuan Jakarta-Jogja yang tergelincir saat mendarat di Bandara Adisutjipto hanya berjarak 12,5 meter dari runway.
"Runway ditutup karena posisi pesawat yang tergelincir terlalu dekat dengan runway," ujar Danlanud Adisutjipto, Marsma TNI Novian Samyoga.
Advertisement
Ia mengaku sudah berkoordinasi dengan GM Angkasa Pura I untuk segera mencabut perintah penutupan runway setelah pesawat dievakuasi.
GM Angkasa Pura I Agus Pandu Purnama menuturkan runway akan ditutup sampai dengan evakuasi pesawat selesai. "Malam ini meluncur peralatan dari Surabaya," kata dia.
Tower Contoller Airnav Dwi Suryo menyebutkan ada 8 pesawat yang batal mendarat di Adisutjipto, 4 di antaranya return to base dan sisanya dialihkan ke bandara lain. Sementara, ada 7 pesawat yang gagal diberangkatkan dari Bandara Adisutjipto malam ini.
Pesawat Garuda Indonesia GA258 tujuan Jakarta-Yogyakarta tergelincir saat akan mendarat di Bandara Adisutjipto, Rabu (1/2/2017) malam.
Insiden yang terjadi sekitar pukul 19.50 WIB bermula ketika pesawat yang akan mendarat keluar landasan dari arah runway 09. Pesawat tersebut mengangkut 119 penumpang dan 7 awak pesawat serta pilot sehingga total 126 orang.
Danlanud Adisutjipto Marsma TNI Novian Samyoga mengatakan saat pendaratan pesawat ini menggunakan runway 09, visibility 2.000 meter, dan kecepatan angin 6-10 knott. "Jadi masih masuk dalam parameter dan landing keluar landasan karena hal tertentu," ujar dia.