Harapan Menteri Bambang Supaya Terpilih Jadi Presiden IFAD

Menteri PPN Bambang Brodjonegoro menuturkan, Presiden Jokowi juga mendukung dirinya maju ikut pemilihan Presiden IFAD.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 02 Feb 2017, 10:00 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro mengaku telah menuntaskan kampanyenya di Roma, Italia sebagai calon Presiden Dana Internasional untuk Pengembangan Pertanian (International Fund for Agricultural ‎Development/IFAD). Saat ini, dirinya tengah menunggu proses pemilihan yang digelar dua pekan mendatang.

"Kampanye sudah selesai, lancar. Tinggal pemilihan dua minggu lagi, pertengahan Februari, doain saja lah," ujar dia saat ditemui di kantor Kemenko Bidang Perekonomian, Jakarta, semalam (1/2/2017).

Dalam kampanye, Bambang harus melawan 7 kandidat dari negara lain, yakni tiga kandidat dari Eropa, dua dari Afrika, dan dua dari Amerika Serikat (AS). Menurut Bambang, IFAD beranggotakan 178 negara.  "Nanti mereka memilih, kasih suara," tutur dia.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) diakui Bambang, sangat mendukung dirinya maju ikut pemilihan Presiden IFAD. Indonesia harus mampu unjuk gigi di dunia internasional, salah satu kesempatan menjadi pucuk pimpinan di badan atau lembaga khusus Perserikatan Bangsa-bangsa ‎(PBB) itu.

"Ini penugasan negara, artinya Presiden sangat mendukung saya maju ke sana. Karena Presiden ingin Indonesia punya representasi yang baik di internasional, karena hampir tidak ada. Kita negara nomor 4 penduduk terbanyak, tapi di internasional malah orang Bangladesh, dari negara Asia Selatan, Amerika latin, Afrika, kan aneh," tegas dia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya