Liputan6.com, Jakarta Polres Metro Jakarta Selatan kembali melakukan panggilan terhadap Julia Perez dan Nikita Mirzani. Panggilan ini merupakan kelanjutan dari kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan Nikita Mirzani terhadap asisten Julia Perez, Lucky.
Kali ini polisi menjadwalkan untuk mengonfrontir Julia Perez dan Nikita Mirzani. Menurut polisi, keduanya wajib dipertemukan.
Baca Juga
Advertisement
"Kami menanggapi laporan polisi terkait kasus pengeroyokan pasal 170 KUHP. Dengan laporan tersebut, sudah dilakukan proses pemeriksaan terhadap delapan saksi. Proses penyidikan terus berjalan dan agendanya akan dilakukan berita acara konfrontir," ujar Kanit I Krimum Polres Jakarta Selatan, Iptu Falfa Yoga Pahlawan di kantornya, Kamis (2/2/2017).
Menurut Falfa, agenda konfrontir Nikita-Jupe sangat penting. Pasalnya dari pemeriksaan sementara kedua pihak sering memberikan keterangan yang berbeda. Oleh karena itu, dengan adanya konfrontir, penyidik berharap dapat menemukan titik terang dalam kasus ini.
"Memang keterangan berbeda-beda. Makanya kami lakukan pemeriksaan berita acara konfrontir, jadi keterangan saksi bisa tahu mana yang sama (cocok)," ucapnya.
Namun hingga berita ini diturunkan, Nikita Mirzani belum terlihat di Polres Metro Jakarta Selatan. Jika Nikita mangkir, maka polisi akan menjadwalkan panggilan ulang terhadap artis 30 tahun tersebut.
"Nanti kami akan lakukan panggilan berikutnya. Karena ini (konfrontir) penting," kata Iptu Falfa Yoga Pahlawan.
Sekadar mengingatkan, Nikita Mirzani terlibat perseteruan dengan Julia Perez. Nikita tak terima dengan hujatan Jupe di media sosial yang menudingnya melakukan penganiayaan terhadap asisten pribadi Jupe, Lucky.
Nikita pun melaporkan janda Gaston Castano itu ke Polda Metro Jaya. Sedangkan Nikita juga dilaporkan asisten pribadi Jupe atas kasus dugaan penganiayaan. Upaya permintaan maaf dan perdamaian yang dilakukan Jupe belum membuahkan hasil hingga sekarang. (Ras)