Liputan6.com, Jenewa - McLaren Applied Technologies dipilih oleh Federation Internationale de l'Automobile (FIA) sebagai satu-satunya pemasok sensor tekanan dan temperatur mesin untuk kompetisi Formula 1 tahun 2018 hingga 2020.
Sensor tekanan dan temperatur mesin berfungsi untuk memantau seluruh mesin kontestan secara real time. Alat ini juga bisa memastikan bahwa tak ada satupun "jet darat" yang melanggar batas peraturan tentang mesin yang telah ditetapkan.
Baca Juga
Advertisement
Rodi Basso, motorsport director of McLaren Applied Technologies, mengaku senang telah menjadi penyedia sensor. Sebelum ini, sejak 2008 lalu mereka juga telah menjadi pemasok satu-satunya ECU yang dinamakan FIA Single Engine Control Unit.
"Kami senang McLaren Applied Technologies dipilih FIA menjadi penyedia tunggal terpercaya untuk sensor tekanan dan temperatur mesin Formula 1 World Championships 2018-2020," ujarnya, dikutip dari crash.net, Jumat (3/2/2017).
Menurut Basso, dengan memasok ECU dan sensor ini, itu artinya mereka mempertahankan diri untuk tetap berada di "jantung motorsport". McLaren juga memastikan bahwa mereka tidak akan mengecewakan semua tim.
"Misi kami adalah menyediakan layanan yang tak tertandingi, memastikan tim balap utama dapat terus tumbuh dan menyenangkan penggemarnya di seluruh dunia," ujar Basso.