Liputan6.com, Jakarta Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan (DJBC Kemenkeu) melaporkan realisasi penerimaan dari sektor bea dan cukai sebesar Rp 3,02 triliun sepanjang Januari 2017.
Sementara target yang dipatok sebesar Rp 191,23 triliun di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2017.
Dari data DJBC di Jakarta, Kamis (2/2/2017), pencapaian setoran bea cukai yang masuk ke negara Rp 3,02 triliun setara dengan 1,58 persen selama periode 1-31 Januari dari target hingga akhir tahun ini sebesar Rp 191,23 triliun.
Jika dirinci, total penerimaan bea dan cukai Rp 3,02 triliun berasal dari setoran bea masuk sebesar Rp 2,47 triliun dari target di APBN 2017 senilai Rp 33,74 triliun.
Advertisement
Kemudian penerimaan dari bea masuk mencapai Rp 312,15 miliar dan dari penerimaan cukai Rp 240,39 miliar. Masing-masing targetnya Rp 340,10 miliar dan cukai Rp 157,16 triliun di APBN tahun ini.
Target cukai Rp 157,16 triliun akan diperoleh melalui cukai hasil tembakau dipatok Rp 149,88 triliun, ethil alkohol Rp 150 miliar, cukai dari Minuman Mengandung Ethil Alkohol (MMEA) Rp 5,53 triliun, dan pendapatan dari cukai lainnya Rp 1,6 triliun.(Fik/Nrm)
