Liputan6.com, Malang - Di saat Arema FC melakukan Training Camp jelang Piala Presiden 2017, tim berjuluk Singo Edan ini mendapatkan kabar buruk. Bek Ryuji Utomo mengundurkan diri.
Baca Juga
Advertisement
"Ya saya keluar dari Arema. Maaf jika selama ini saya ada salah," kata Ryuji.
Permintaan mendadak pemain berusia 21 tahun ini bukan karena tawaran tinggi klub lain, melainkan permintaan orang tuanya yang berada di Jakarta. Alasan paling kuatnya karena kondisi Ayahandanya yang sedang sakit dan minta Ryuji untuk tinggal di dekat keluarga saja.
"Ini permintaan keluarga, saya tidak berani menolaknya. Sekali lagi saya minta maaf karena semua ini mendadak," tambah Ryuji.
Namun untuk berlabuh di tim mana Ryuji belum mau mengatakan, malah dia mengaku belum dapat tim. Ryuji sekarang konsentrasi dulu untuk pulang ke Jakarta, meskipun dirasa berat meninggalkan Malang.
"Saya belum kepikiran mau ke tim mana, saya berat sekali meninggalkan Arema. Saya Arek Malang 100 persen ya, tapi keluarga di Jakarta lagi membutuhkan saya."
Sementara itu, manajemen melakukan gerak cepat akan keluarnya Ryuji. General Manajer Arema, Ruddy Widodo sudah berburu dua pemain lagi yang salah satunya berposisi stopper. "Kita sudah berkomunikasi, yang jelas dia pemain senior. Untuk nama kita akan keluarkan jika memang sudah deal kontrak saja," ucap Ruddy.