Liputan6.com, Jakarta - PSSI bakal melakukan ujian terakhir untuk wasit sebelum memimpin gelaran Liga 1 tahun 2017. Ajang pramusim Piala Presiden bakal menjadi ujian terakhit bagi para wasit.
Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi melakukan pertemuan dengan wasit di Makostrad, Jakarta, Kamis (2/2/2017) siang. Dalam pertemuan tersebut, Edy ingin melihat kepemimpinan wasit di Piala Presiden.
Baca Juga
Advertisement
"Ini merupakan ujian untuk para wasit. Kami mau lihat, kalau pantas jadi wasit, kami akan lanjutkan," kata Edy kepada wartawan.
"Kalau dia kurang mampu karena pengetahuannya, kami akan sekolahkan. Tapi kalau bermasalah karena mentalnya tidak bagus, kami langsung coret," ujarnya menambahkan.
Sementara itu, ketua pelaksana Piala Presiden, Iwan Budianto mengatakan kalau ada 20 wasit utama, 20 asisten wasit, 10 pengawas pertandingan, empat pengawas wasit, empat dari tim pengawasan yang ditunjuk oleh Komite Etik yang akan memimpin Piala Presiden.
"Lima di antaranya wasit yang sudah bersertifikasi FIFA. Untuk mekanisme penugasannya, salah satunya adalah tak ada wasit yang satu Asprov dari klub yang akan bertanding," ujar Iwan.
"Kami ingin para wasit itu bisa fokus, lebih netral, dan lebih baik. Karena ini menjadi ujian terakhir bagi mereka. Tentunya, kami juga menyiapkan apresiasi bagi wasit yang berprestasi," ucapnya menegaskan.
Piala Presiden edisi kedua sudah dipastikan bakal dilangsungkan pada 4 Februari hingga 12 Maret 2017. Presiden Joko Widodo direncanakan bakal membuka ajang ini.