Polisi Buru Pelempar Bom Molotov ke Pos Ronda Tempat Kumpul FPI

Argo menyebutkan, pos yang dilempar dua bom molotov itu merupakan titik kumpul Front Pembela Islam (FPI).

oleh Liputan6 diperbarui 03 Feb 2017, 06:56 WIB
Pimpinan FPI, Muhammad Rizieq Shihab saat unjuk rasa di Mabes Polri, Jakarta, Senin (16/1). Massa menuntut Kapolri Jenderal Tito Karnavian segera mencopot Kapolda Jabar, Irjen Anton Charliyan. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Anggota Kepolisian Daerah Metro Jaya memburu orang tidak dikenal yang diduga melempar bom molotov di pos Ronda kawasan Pasar Rebo Jakarta Timur. Pos itu merupakan tempat kumpul anggota Front Pembela Islam (FPI).

"Sekarang kita lakukan penyelidikan," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta Kamis 2 Februari 2017.

Ia mengatakan, peristiwa pelemparan bom molotov itu terjadi pada Kamis menjelang subuh. Argo menyebutkan, pos yang dilempar dua bom molotov itu merupakan titik kumpul anggota Front Pembela Islam (FPI).

Namun Argo menegaskan, pos tersebut bukan pos komando resmi dari salah satu organisasi kemasyarakatan (ormas) atau FPI.

"Itu hanya (tempat) untuk kumpul," ujar Argo, seperti dikutip dari Antara.

Argo menyatakan posko tersebut tidak terdapat papan yang mengatasnamakan organisasi kemasyarakatan.

Polisi perwira menengah itu mengimbau masyarakat tidak terprovokasi dengan kejadian pelemparan bom molotov ke tempat kumpul FPI dan isu yang beredar melalui media sosial.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya