Liputan6.com, Pamekasan - Laga uji coba antara Madura United (MU) kontra Persela Lamongan berakhir imbang. Ke dua tim berbagi angka 1-1 dalam laga yang berlangsung di Stadion Gelora Ratu Pamellingan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Kamis (2/2/2017) sore.
Tidak hanya pertandingannya yang berlabel 'uji coba'. Para pemain yang diturunkan sebagai starter oleh pelatih ke dua tim juga 'coba-coba'. Mereka seperti masih mencari formasi yang tepat guna diterapkan menghadapi Piala Presiden. Sekaligus, guna mematuhi aturan PSSI yang menginginkan lima pemain muda di tiap tim dimainkan sejak awal pertandingan.
Baca Juga
Advertisement
Hal ini terlihat dari komposisi pemain yang dipilih Pelatih Madura United, Gomes de Oliviera sebagai starter. Di bawah mistar gawang, Gomes menurunkan kiper ketiga, Angga Saputra sebagai kiper utama. Selain kiper, hampir di semua lini Gomes menempatkan pemain muda.
Di belakang, Rifat Marasambesi diduetkan dengan dua seniornya Fabiano dan Munhar. Di lini tengah, Rizky Dwi Febian diduetkan dengan gelandang gaek Slamet Nur Cahyo. Di lini depan, Gomes menduetkan striker muda Andre Vemberyono dengan Luis Carlos Junior.
Dengan menurunkan kombinasi 4 pemain muda, 4 pemain lama dan 3 pemain baru, permainan Madura United belum padu. Meski menguasai serangan, penyelesaian akhir masih jadi kendala. Striker Luis Carlos Junior, salah satu top skor ISC 2016 lalu, belum memberi ancaman pada gawang Persela. Alhasil, sepanjang 45 menit babak pertama, tidak ada gol tercipta.
Babak Dua
Baru di babak ke dua, Madura United berhasil memecah kebuntuan. Bermula dari tendangan penjuru oleh Slamet Nur Cahyo, striker flamboyan Greg Nwokolo yang baru dimainkan babak kedua langsung mencetak gol pada menit 73 lewat tandukan kepala.
Tapi keunggulan 1-0 tak bertahan lama, 12 menit kemudian, tepatnya pada menit 85, Persela dapat hadiah penalti. Agung Pribadi sukses menjebol gawang Madura United. Skor 1-1 bertahan hingga pertandingan usai.
Pelatih Persela, Herry Kiswanto dan Pelatih Madura United, Gomes de Oliviera sama mengaku tidak puas dengan hasil imbang tersebut.
Namun, Herry senang karena pemain asing Persela, Ivan Carlos cepat beradaptasi dan sempat beberapa kali membahayakan gawang Madura. "Butuh hingga 6 atau 8 uji coba lagi untuk mematangkan tim," kata dia.
Sementara pelatih Madura United, Gomes De Oliviera menilai pemain lama dan baru Madura belum padu. “Ada sejumlah pemain yang memuaskan, ada juga yang perlu dipoles,” kata dia.
Meski begitu, Gomes menilai belum padunya tim sebagai hal yang wajar karena mereka baru pertama kali bermain bersama.
"Saya tidak bisa kritik pemain, sekalipun belum tampil maksimal, mereka butuh adaptasi, tapi saya senang dengan perjuangan mereka,” ujar dia.
Advertisement
