Pengusaha Berencana Bentuk Badan Ekonomi Digital Tahun Ini

Pengusaha berharap Indonesia bisa menjadi ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara.

oleh Nurmayanti diperbarui 02 Feb 2017, 17:40 WIB
Ekonomi Digital

Liputan6.com, Jakarta Pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Digital Entrepreneur Indonesia (ADEI) berencana membentuk Badan atau Komite Nasional Ekonomi Digital pada tahun ini.

Nantinya keberadaan lembaga ini akan menjadi pusat informasi, regulasi dan kebijakan pembangunan ekonomi digital nasional yang akan memberikan rekomendasi roadmap ekonomi digital di Indonesia.

Pengusaha berharap Indonesia bisa menjadi ekonomi digital terbesar di South East Asia. "Dan kita harus menjadi pemain di dalamnya sekaligus pemenang di negeri sendiri," kata Ketua Umum ADEI Bari Arijono di Jakarta, Rabu (3/2/2017).

Dia mengatakan banyak potensi bangsa ini yang bisa digitalisasikan sebagaimana negara-negara lain yang lebih dulu melakukannya. Itu antara lain di sektor pertahanan, pariwisata, maritim, pertanian, transportasi, kesehatan, pendidikan dan lain sebagainya.

"Inilah saatnya ekonomi digital Indonesia bangkit, menyongsong masa depan bangsa yang kita cintai ini jauh lebih baik," tambah dia.⁠⁠

Dia menilai, keberadaan ADEI yang merayakan hari jadi pertamanya di Februari ini sudah mulai diperhitungkan pemerintah. Sebab meski masih berumur sangat belia namun ADEI telah diandalkan sebagai asosiasi yang menjadi mediator para pemula dan praktisi bisnis digital di Indonesia. 

Sebelumnya pada Desember 2016, ADEI mendapatkan kepercayaan dari pemerintah untuk memberikan rekomendasi program RPJMN Pemerintahan Jokowi 2017-2019 untuk sektor-sektor strategis terutama ekonomi digital.

Bari Arijono mengaku dalam pertemuan tersebut, pihaknya menyampaikan presentasi bahwa Indonesia memiliki peluang besar untuk menumbuhkan geliat bisnis di berbagai sektor yang terintegrasi dengan digital. 

"Bahkan PayTren sebagai prototipe hasil karya anak bangsa menjadi indikator keberhasilan  dan minat masyarakat terhadap bisnis berbasis digital adalah bukti shahih bahwa masyarakat kita cepat merespon segala bentuk digitalisasi dalam sektor apapun, terutama dalam kewirausahaan," dia menjelaskan.

Dia menuturkan, kini ADEI sudah tersebar di berbagai daerah. Terbaru, terbentuknya DPD ADEI Kepulauan Riau. Ini dinilai sejarah bagi ADEI di daerah yang diproyeksikan menjadi role model untuk rencana pembentukan enam DPP lainnya yang meliputi wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Riau, Kalimantan Selatan dan Makassar. "Ini  merupakan wujud nyata ADEI membangun ekonomi digital di daerah-daerah di seluruh Indonesia," jelas dia.

Adapun platform kerja ADEI akan menitikberatkan pada pelaku usaha UMKM yang telah mendapatkan edukasi, sehingga mampu menyumbangkan pertumbuhan ekonomi nasional hingga 7 persen.

 


Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya