Harga Minyak Turun Dipengaruhi Uji Coba Rudal Iran

Harga minyak menurun pada perdagangan Kamis, menyusul kenaikan cadangan minyak di penyimpanan AS.

oleh Zulfi Suhendra diperbarui 03 Feb 2017, 06:00 WIB

Liputan6.com, Jakarta Harga minyak menurun pada perdagangan Kamis, menyusul kenaikan cadangan minyak di penyimpanan AS. Ini mengimbangi bukti bahwa OPEC dan produsen besar lainnya memangkas produksi.

Harga bergerak menuju keuntungan awal, karena pedagang tidak terlalu khawatir soal tensi antara AS dan Iran.

"Pedagang nampaknya sudah menyimpulkan sengketa antara AS dan Iran mengenai uji coba rudal terbaru dan menunjukkan bahwa perang kata-kata lebih banyak daripada dimulainya konfontrasi militer. Hal itu akan membuat pasokan di Iran menjadi beresiko," Tim Evans, Specialist Energy Citi, Tim Evans melansir CNBC, Kamis (3/2/2017)

Presiden AS Donald Trump mengatakan dalam cuitan di twitternya bahwa Iran tengah diperhatikan setelah negara tersebut melakukan uji coba rudal balistik.

Harga minyak mentah acuan Amerika Serikat turun 34 sen ke level US$ 53,54 per barel. Sebelumny, harga West Texas Intermediate ini naik US$ 1,07 pada Rabu.

Kemudian harga minyak acuan dunia, Brent juga turun 23 senke level US$ 56,57 per barel. Brent naik US$ 1,22 pada sesi sebelumnya.

Baik Brent atau West teas diperdagangkan pada level tertinggi sejak Januari imbas indikasi dari produsen yang tergabung dalam OPEC dan di luar OPEC yang sepakat untuk memangkas produksi, dan mereka taat akan kesepakatan itu.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya