Liputan6.com, Jakarta Cuaca yang dingin karena musim hujan, rasanya membuat bayangan menghabiskan waktu di dalam sauna jadi sangat mengundang. Belum lagi, saat Anda bercucuran keringat di dalamnya, sauna memiliki banyak manfaat kesehatan.
Sebagai awalnya, sauna bisa menghilangkan kekakuan yang timbul akibat musim hujan. "Beberapa studi telah menemukan perbaikan dalam beberapa simtom depresi dengan penggunaan sauna, termasuk lapar, nyeri, dan kemampuan untuk bersantai," ujar Sagar Shah, M.D., instruktur klinis di departemen kesehatan keluarga dan komunitas University of Wisconsin, AS.
Advertisement
Namun ada beberapa hal yang tak boleh Anda lupakan saat akan menggunakan sauna. Risiko kerusakan kulit meningkat setelah berada 20 menit dalam suhu panas yang intens. Jadi, habiskan waktu hanya sekitar 15 - 20 menit untuk dapatkan manfaat kesehatan sauna.
Jangan lupa untuk meminum satu gelas besar air sebelum masuk ke dalam sauna, untuk memperkecil risiko dehidrasi. Jika Anda mulai merasa ketidaknyamanan pada bagian abdomen, melayang, lelah, mual, pusing atau kram otot, waktunya menyudahi waktu sauna Anda.
Dan pastikan untuk menghubungi dokter jika Anda mengalami nyeri dada saat berada di dalam sauna, ujar Dr. Shah. Dan terakhir, tak usah kunjungi sauna sama sekali jika Anda mengonsumsi obat anti-kejang atau memiliki tekanan darah tinggi.
Sedangkan untuk manfaat kesehatan sauna, ada beberapa hal yan bisa Anda dapatkan, melansir Men's Health, Jumat (3/2/2017)
1. Sauna bisa melindungi otak
Berkeringat di suhu yang panas dan lembab bisa membantu menjaga ingatan. Sebuah studi yang baru saja diterbitkan dalam jurnal Age and Ageing, pria yang menggunakan sauna beberapa kali seminggu memiliki risiko demensia dan Alzheimer yang lebih rendah.
"Studi lebih lengkap perlu dilakukan untuk memperkuat penemuan ini, namun aku menduga hal ini berhubungan dengan lancarnya aliran darah menuju otak dengan terapi sauna," ujar Dr. Shah.
Satu penjelasan yang masuk akal adalah, sauna memperbaiki aliran dalam pembuluh darah, memungkinkan darah mengalir secara lebih produktif ke organ-organ seperti jantung dan otak.
Advertisement
2. Sauna membantu Anda pulih lebih cepat
Dalam sebuah penelitian dari Findlandia, para peneliti meneliti berendam dalam sauna infrared jauh, yang menggunakan pencahayaan infrared. Tujuannya adalah untuk membantu panas mempenetrasi sel tubuh secara lebih efisien. Pemulihan setelah latihan kekuatan dan ketahanan olahraga meningkat hanya setelah 30 menit di dalam sauna infrared jauh.
Hal ini memungkinkan karena panas infrared mempenetrasi sistem neuromuscular, yang membantu proses pemulihan, ujar para peneliti.
3. Sauna bisa mengurangi nyeri
"Satu studi yang sangat meyakinkan pada pasien-pasien dengan nyeri kronis menunjukkan, mereka lebih cepat kembali bekerja, berkurangnya skor rasa nyeri, dan berkurangnya rasa marah, setelah para pasien tadi menggunakan sauna," ujar Dr. Shah. "Beberapa dari efek tadi bertahan sampai dua tahun setelah menyelesaikan terapi sauna."
Sauna terutama bisa membantu penderita sakit kepala atau migrain. Satu studi yang diterbitkan dalam Journal of Alternative and Complementary Medicine menguji penggunaan sauna untuk membantu mengurangi rasa sakit dan merawat simton dari sakit kepala kronis yang sering terjadi lebih 15 hari per bulan. Setelah menggunakan sauna selama delapan minggu, responden melaporkan, ada perbaikan yang nyata dari intensitas sakit kepala mereka.
Advertisement
4. Sauna bisa menurunkan kolesterol
Jika Anda memiliki permasalahan kolesterol tinggi, pertimbangkanlah untuk mengunjungi sauna. Satu studi dari Polandia menemukan, ketika seseorang menggunakan sauna dua hari, total kolesterolnya menurun.
Para ilmuwan menyimpulkan, manfaat sauna pada pasien serupa dengan manfaat yang bisa didapatkan dari olahraga dengan intensitas sedang.
5. Sauna baik untuk jantung
Penyakit jantung adalah salah satu penyebab kematian utama di AS, menurut data Center of Diseases Control and Prevention. Namun mengunjungi sauna secara teratur bisa membantu menjaga jantung tetap sehat dan memperpanjang usia, menurut studi yang diterbitkan dalam JAMA Internal Medicine.
Walaupun alasannya belum diketahui, berendam dalam sauna yang sudah dilakukan dalam jangka panjang diasosiasikan dengan kardiovaskular dan fungsi sirkulasi yang lebih sehat, tekanan darah lebih rendan, dan memperkuat fungsi ventrikel jantung sebelah kiri.
"Kami dulu berpikir sauna berbahaya bagi orang-orang dengan masalah jantung, seperti arrythmias, namun kami sekarang tahu tak hanya sauna tidak meningkatkan insiden arrythmia, namun bisa benar-benar menurunkan tipe gangguan jantung paling mengkhawatirkan, seperti ritme jantung yang abnormal, dan ventricular arrhytmia," ujar Dr. Shah.
Advertisement