Liputan6.com, Manchester - Manajer Manchester United (MU) Jose Mourinho merasa selalu diperlakukan berbeda selama menjadi pelatih sepak bola. Hal ini dikatakannya usai dihukum wasit pada laga melawan Hull City, pada Kamis (2/2/2017) kemarin.
Dalam pertandingan yang berakhir imbang tanpa gol tersebut, Mourinho diusir wasit agar duduk di bangku tribun penonton di Old Trafford. Dia berpikir seharusnya manajer Liverpool Jurgen Klopp mendapat perlakuan serupa saat meneriaki perangkat pertandingan 24 jam sebelumnya.
Baca Juga
Advertisement
Klopp diketahui berteriak di depan wajah wasit cadangan Neil Swarbrick, saat kiper The Reds Simon Mignolet menggagalkan penalti striker Chelsea Diego Costa. Bukannya ditegur, Swarbrick hanya mengatakan dirinya maklum pada reaksi berlebihan sang manajer.
"Kalian mengetahui dengan jelas bahwa saya berbeda. Peraturan untuk saya juga berbeda. Saya berbeda dalam segala hal. Saya menonton tim dari dalam hotel, saya dilarang ke stadion, asisten saya dihukum larangan datang ke stadium enam laga padahal dia tak menyentuh siapa pun," ujar Mourinho dilansir dari Manchester Evening News, pada Jumat (3/2/2017) siang.
"Kemarin satu orang ofisial keempat berkata pada seorang manajer: Saya menikmati semangat Anda, jadi lakukan apa yang ingin Anda lakukan. Saya diberitahu untuk duduk atau saya akan diusir ke tribun. Jadi semuanya berbeda bagi saya. Lalu jangan tanyakan saya pertanyaan yang meletakkan saya pada situasi yang sulit," tutur pria 54 tahun tersebut.
Mengetahui komentar Mourinho, Klopp mengungkapkan dirinya hanya beruntung tak sampai dihukum wasit. Baginya, dapat menahan imbang pemuncak klasemen seperti Chelsea di Anfield adalah sesuatu yang emosional.
"Saya lebih buruk ketika saya masih muda. Saya kini sudah membaik. Mematikan juga emosi tak sesederhana itu. Jose telah berjuang, Wenger juga berjuang," kata Klopp.