Liputan6.com, Jakarta - Penerbangan sudah menjadi sarana transportasi yang lazim pada zaman modern ini. Walaupun begitu, masih cukup banyak orang yang menjadi cemas melakukan penerbangan.
Bagi mereka, keberadaan satwa pendukung emosi menjadi hal yang membantu mengatasi kecemasan, sehingga ada sejumlah satwa yang dibawa bepergian untuk keperluan menangani kecemasan itu.
Baca Juga
Advertisement
Seperti dikutip dari Oddee pada Jumat (3/2/2017), ada juga hewan-hewan yang berada dalam penerbangan karena kegemaran seseorang akan hewan yang dimaksud.
Di Jepang misalnya, maskapai Japan Airlines memiliki layanan penumpang diperbolehkan membawa anjing mereka ke dalam kabin. Maskapai yang mengumumkan layanan khusus itu pada Desember lalu, telah menerima pesanan hanya dalam waktu satu jam, di mana terdapat 60 orang dengan total 30 anjing yang mendaftar.
Atau ada juga binatang yang tak diinginkan masuk ke dalam pesawat. Biasanya, hewan itu menerobos masuk ke dalam kabin dan baru ketahuan setelah pesawat mengudara.
Berikut ini adalah 8 kisah penerbangan yang melibatkan satwa-satwa:
1. Falkon
Pengguna Reddit bernama lensoo mengunggah gambar dalam kabin pesawat terbang yang diisi burung dalam jumlah besar. Unggahannya pun segera merebak di dunia maya.
Unggahan itu dilengkapi dengan keterangan singkat demikian, “Teman saya yang seorang kapten mengirimkan foto ini. Seorang pangeran Saudi membeli tiket pesawat terbang untuk 80 elang.”
Business Insider menduga bahwa burung-burung itu diduga falkon, bukan elang biasa. Falkon adalah burung nasional di Uni Emirat Arab dan pemeliharaan falkon menjadi kegemarankaum kaya di sana.
Advertisement
2. Ular
Mirip seperti kisah film Hollywood berjudul Snakes on a Plane, para penumpang penerbangan di Meksiko kaget melihat ada seekor ular berwarna hijau terang menjulur dari celah ruang bagasi di atas kabin.
Menurut pihak Aeromexico, ular itu ditemukan dalam penerbangan dari Torreon ke Mexico City. Penerbangan itu kemudian mendapat prioritas pendaratan dan para pegawai “mengamankan reptil tersebut.”
Pihak penerbangan masih menyidik caranya hewan itu masuk ke dalam pesawat terbang.
3. Bebek
Seekor bebek bernama Daniel menjadi teman penerbangan yang tidak biasa bagi para penumpang penerbangan di negara bagian North Carolina. Bebek jenis Indian Runner berusia 4 tahun itu adalah satwa dukungan emosional yang disediakan oleh para dokter kepada orang berkebutuhan khusus.
Daniel memulai penerbangan dari Charlotte ke Asheville dalam popok merah bercorak Captain America. Satwa itu juga mengenakan sepasang sepatu merah untuk melindungi kakinya yang berselaput. Ia pun dipasangi tali kekang.
Advertisement
4. Babi bernama Hamlet
Pemukim Virgin Islands bernama Megan Peabody (28) membagikan gambar babi bernama Hamlet yang menjadi satwa dukungan emosional baginya dalam penerbangan American Airlines pada 2016.
Perjalanannya lumayan. Babi itu pulang kembali ke Virgin Islands melewati San Juan di Puerto Rico setelah bersama dengan suatu keluarga di Boston selama masa Natal lalu.
Dengan dokumentasi yang lengkap, Megan diijinkan membawa Hamlet ke dalam kabin sebagai hewan teman perjalanan dalam beberapa penerbangan Amerika Serikat karena wanita itu adalah seorang penumpang yang cemas selama penerbangan.
5. Koala
Empat koala bernama Paddle, Pellita, Chan, dan Idalia terbang menggunakan kelas bisnis dalam penerbangan Qantas Airways dari Australia ke Singapura untuk kepentingan HUT ke-50 negara pulau tersebut.
Pihak penerbangan mengambil foto empat satwa itu sedang disuguhi eukaliptus dan cemilan lain oleh para awak kabin sebelum akhirnya mereka dimasukkan ke dalam kontainer dengan kendali iklim untuk penerbangan yang sebenarnya.
Advertisement
6. Kuda Mini
Cheryl Spencer yang berasal dari Jacksonville, Florida, kehilangan penglihatan akibat infeksi mata. Setelah berpisah dengan dua anjing pandu yang telah menjadi uzur, ia pun mendapatkan Confetti, seekor kuda mini Appaloosa.
Kuda mungil itu merupakan hadiah Natal dari JBR Ranch di Florida setelah pemilik kuda itu memutuskan bawha kuda itu lebih baik dimanfaatkan sebagai kuda pandu.
Pada 2014, kuda pandu itu melakukan penerbangan perdananya. Confetti terbang bersama dengan Cheryl dan suaminya. Ia berdiri di bagian belakang pesawat.
7. Tarantula
Penampakan beberapa tarantula berkeliaran dalam kabin suatu penerbangan menuku Kanada mengundang jeritan-jeritan para penumpang. Beberapa orang bahkan hingga berdiri di atas kursi mereka.
Awak-awak kabin memperingatkan agar para penumpang melindungi pergelangan kaki mereka karena adanya 2 tarantula yang baru ketahuan menjelang akhir penerbangan Air Transat dari Punta Cana di Republik Dominika ke Montreal, Kanada, pada April 2016.
Seekor tarantula ditangkap dalam penerbangan. Yang satu lagi terus berkelana di bagian dalam pesawat terbang sampai pesawat itu mendarat di Montreal. Petugas federal menangkapnya setelah pendaratan.
Menurut ahli serangga Étienne Normandin kepada Radio Canada, tarantula itu diduga berjenis Phormictopus cancerides, suatu spesies yang lazim ditemukan di Republik Dominika.
Laba-laba jenis itu memiliki panjang antara 10 dan 20 centimeter. Taring-taringnya bisa tumbuh sepanjang lebih dari 2 centimeter.
Advertisement
8. Bayi Kanguru
Beberapa orang mengeluhkan penumpang-penumpang penerbangan yang membawa satwa teman perjalanan, tapi seekor bayi kanguru telah menjadi teman perjalanan yang menggemaskan.