Liputan6.com, Jakarta - Presiden ke 6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) salat Jumat di Masjid Agung Al Azhar, Jakarta Selatan. Usai salat Jumat, SBY memberikan ceramah kepada para jemaah di masjid itu.
Dalam ceramahnya, SBY menyampaikan bahwa umat Islam harus semakin bersatu. Sehingga dia berharap salat Jumat bersama ini bisa meningkatkan persatuan atas dasar keimanan dan persaudaraan.
Advertisement
"Atas dasar kita terus mencari kebenaran dan keadilan. Atas dasar pertolongan Allah, umat Islam selalu jadi solusi bukan persaudaraan. Semoga ketika persoalan datang Islam menghadirkan solusi dan jalan keluar," ujar SBY di Masjid Agung Al Azar, Jakarta Selatan, Jumat (3/2/2017).
Sekarang ini, kata SBY, di Indonesia sedang berkembang fitnah yang merajalela dan pembunuhan karakter pada mereka yang tidak berdosa.
"Ada pula berbagai bentuk kejahatan yang hanya memecah belah kesatuan dan persatuan baik antarumat Islam maupun bangsa Indonesia," ungkap SBY.
Jangan Terpengaruh Hoax
Dalam kesempatan itu, SBY juga meminta agar masyarakat menahan diri dengan tidak mudah terpengaruh berbagai berita-berita negatif yang tersebar di media sosial. Ketua Umum Partai Demokrat itu juga meminta masyarakat tidak menyebar segala berita bohong atau hoax.
"Jangan ikutan menyebarkan fitnah atau hoax. Mari kita perangi fitnah itu dengan kebenaran. Kebenaran itu abadi. keadilan juga abadi,"ucap SBY.
SBY pun mengatakan, di Indonesia sedang berkembang fitnah yang merajalela dan pembunuhan karakter pada mereka yang tidak berdosa.
"Ada pula berbagai bentuk kejahatan yang hanya memecah belah kesatuan dan persatuan baik antarumat Islam maupun bangsa Indonesia," ungkap SBY.
Sekretaris Takmir Masjid Agung Al Azhar, Zainul Arifin mengatakan, SBY datang pukul 11.45 WIB untuk salat jumat di masjid Agung itu. Menurut dia, selain SBY, ada pula mantan Menko Perekonomian Hatta Rajasa dan mantan Menpora Adhyaksa Dault.
"Setiap ada tamu ikut (salat jumat) jamaah di Masjid Agung Al Azar kami selalu memberikan kesempatan untuk menyapa jemaah," ujar Zainul.
Zainul menegaskan, tak ada kepentingan apapun dengan memberikan kesempatan pada SBY bicara di mimbar masjid.
"Itu kebiasaan di Al Azhar. Tidak hanya Pak SBY. Waktunya juga tidak lama, ya sekitar 5-7 menit. Sebelumnya ada informasi dari alumni Al Azhar bahwa besok ada pak SBY akan salat jumat di Al Azhar, ya kami persilakan," ujar dia.
SBY yang datang mengenakan baju koko warna putih,kemudian beramah tamah dengan pengurus usai salat Jumat.
SBY pun meminta agar masyarakat menahan diri dengan tidak mudah terpengaruh berbagai berita-berita negatif yang tersebar di media sosial. Ketua Umum Partai Demokrat itu juga meminta masyarakat tidak menyebar segala berita bohong atau hoax.
"Jangan ikutan menyebarkan fitnah atau hoax. Mari kita perangi fitnah itu dengan kebenaran. Kebenaran itu abadi. keadilan juga abadi,"ucap SBY.
SBY pun mengatakan, di Indonesia sedang berkembang fitnah yang merajalela dan pembunuhan karakter pada mereka yang tidak berdosa.
"Ada pula berbagai bentuk kejahatan yang hanya memecah belah kesatuan dan persatuan baik antarumat Islam maupun bangsa Indonesia," ungkap SBY.