Liputan6.com, Tokyo - Mazda Motor Corp mempertimbangkan untuk menambah varian mesin bensin untuk crossover CX-3 di pasar Jepang. Hal ini mereka lakukan untuk menstimulus penjualan yang relatif lamban.
Mazda executive officer Yudai Aoyama mengatakan bahwa strategi 2016 mereka memang melakukan perbaikan atas model yang sudah ada. Hal ini pertama-tama akan mereka lakukan untuk model-model seperti Mazda3 dan Mazda6, dan CX-3 setelahnya.
Baca Juga
Advertisement
Menurutnya, kemarin lalu CX-3 dengan mesin Dieselnya memang sangat disukai, terutama bagi mereka yang menggunakannya sebagai kendaraan komuter (jarak pendek dan di perkotaan). Namun mereka menilai sudah banyak konsumen yang ingin lebih.
"Sejak terlihat konsumen mencari nilai terbaik, kami mempertimbangkan versi bensin untuk CX-3 agar bisa meraih penjualan dalam volume tinggi," ujarnya dalam konferensi pers di Jepang, 2 Februari lalu, dikutip dari responsejp.com.
Ayoama tidak menyebut kapan persisnya Mazda akan merealisasikannya. Ia hanya mengatakan bahwa proyek ini berjangka menengah.
Mazda CX-3 sendiri telah dipastikan akan meluncur di Indonesia, melalui bendera PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) pada tahun ini.
Melalui PT Mazda Motor Indonesia (MMI), Mazda CX-3 akan didatangkan secara utuh (CBU) Jepang.