Liputan6.com, Jakarta - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengungkapkan dirinya sempat berkunjung dan bertemu Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin saat menghadiri peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-91 Nahdlatul Ulama (NU).
Pertemuan pada Selasa, 31 Januari 2017, malam tersebut, terjadi setelah Ma'ruf Amin menjadi saksi dalam kasus penistaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Advertisement
Menurut Sumarsono, pada pertemuan itu, Ma'ruf Amin menyatakan harapannya terhadap keamanan dan ketenteraman Jakarta. Sementara, Sumarsono mengaku dirinya hanya berpamitan karena masa tugas menjadi pengganti sementara Gubernur Jakarta akan segera berakhir pada 12 Februari mendatang.
"Saya sudah sowan, Beliau juga memberikan pengarahan. Selain silahturahmi, sekaligus untuk pamitan," kata Sumarsono di Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Jumat (3/2/2017).
Selain itu, Dirjen Otda Kemendagri ini menceritakan bahwa Ma'ruf Amin berharap pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2017 dapat berjalan dengan aman.
"Beliau mengatakan mari kita doakan dan jaga bersama," ujar Sumarsono mengutip perkataan Ma'ruf Amin kepadanya.
Pada kesempatan itu, pria yang akrab Soni ini menitip pesan pada Rais Aam NU itu.
"Saya nitip Jakarta mudah-mudahan bisa dijaga dan aman," pungkas Sumarsono.