(ki-ka) Ketua OJK Muliaman D Hadad, Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Gubernur BI Agus Martowardojo saat rilis stabilitas keuangan Indonesia di Jakarta, Jumat (3/2). (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Menkeu Sri Mulyanai berbincang dengan Ketua OJK Muliaman D Hadad saat rilis stabilitas keuangan Indonesia, Jakarta, (3/2). KSSK merilis kondisi stabilitas sistem keuangan Indonesia hingga akhir tahun 2016 dalam kondisi normal. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Menkeu Sri Mulyanai saat rilis stabilitas keuangan Indonesia di Jakarta, Jumat (3/2). Pembahasan tersebut diikuti oleh Kemenkeu, OJK, Bank Indonesia, dan LPS ini memandang stabilitas keuangan nasional dari berbagai aspek. Liputan6.com/Angga Yuniar)
Menkeu Sri Mulyanai berbincang dengan Ketua OJK Muliaman D Hadad saat rilis stabilitas keuangan Indonesia, Jakarta, Jumat (3/2). Penilaian dilakukan berdasarkan sisi moneter, kebijakan fiskal, makro prudensial, pembayaran. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Menkeu Sri Mulyanai saat rilis stabilitas keuangan Indonesia di Jakarta, (3/2). Penilaian juga dilakukan berdasarkan pasar modal, pasar Surat Berharga Negara (SBN), perbankan, lembaga keuangan nonbank, dan penjaminan simpanan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
(ki-ka) Ketua OJK Muliaman D Hadad, Menkeu Sri Mulyani, Gubernur BI Agus Martowardojo dan Ketua Dewan Komisioner LPS Halim Alamsyah usai rilis stabilitas keuangan Indonesia, Jakarta, (3/2). (Liputan6.com/Angga Yuniar)