Tentara Tembak Pelaku Serangan Parang di Museum Paris

Seorang pria dilaporkan berupaya menyerang seorang tentara Prancis dengan menggunakan parang di dekat galeri seni Le Louvre, Paris

oleh Citra Dewi diperbarui 03 Feb 2017, 17:14 WIB
Suasana kepadatan warga yang akan masuk ke Museum Louvre yang merupakan salah satu museum terbaik di dunia. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Liputan6.com, Paris - Seorang pria dilaporkan berupaya menyerang seorang tentara Prancis di dekat galeri seni terkenal di Paris, Le Louvre.

Tentara tersebut kemudian melepaskan tembakan untuk melindungi dirinya. Menurut laporan RTL, peristiwa di dekat pusat perbelanjaan Carrousel du Louvre terjadi sekitar pukul 10.00 waktu setempat.

Tersangka dilaporkan membawa dua bilah parang dan dikabarkan mengalami luka serius akibat tembakan yang dilepaskan oleh tentara.

Seorang juru bicara Kementerian Dalam Negeri Prancis mengatakan, pasukan keamanan telah berada di tempat kejadian atas insiden yang disebutnya kritis tersebut.

Orang-orang Carrousel de Louvre telah dievakuasi di tengah kedatangan polisi dalam jumlah besar.

Upaya penyerangan tersebut terjadi setelah ISIS melakukan serangkaian teror di Prancis. Kelompok tersebut menyerukan pengikutnya untuk menyerang orang yang berbeda keimanan dengan mereka dan para anggota keamanan.

Pada November 2015, kelompok militan itu telah menewaskan 130 orang dalam serangkaian penembakan dan pengeboman.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya