Liputan6.com, Manado - Masyarakat Desa Perjuangan, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Sulawesi Utara kini dapat menikmati listrik usai jaringan listrik di wilayah tersebut diresmikan.
General Manager PLN Wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo Baringin Nababan mengatakan, Desa Perjuangan merupakan pemekaran dari Desa Posilagon sejak empat tahun lalu. Terletak di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan. Dengan populasi penduduk sekitar 311 jiwa, untuk melistriki desa tersebut PLN memperluas jaringan dari yang sudah beroperasi.
"Luas wilayah pemukiman mencapai 7 km, mayoritas penduduknya memiliki mata pencaharian sebagai petani dan nelayan," kata Baringin di Jakarta, Jumat (3/2/2017).
Baca Juga
Advertisement
Masyarakat Desa Perjuangan pun mendukung program perluasan jaringan PLN. Hal ini terbukti dari kontribusi masyarakat yang rela pohonnya ditebang untuk perluasan jaringan listrik. Selain itu masyarakat juga sangat terbantu dengan adanya aliran listrik di desa tersebut.
Baringin mengungkapkan, ada 50 desa di wilayahnya yang ditargetkan terlistriki pada 2017. sedangkan pada 2016 ada beberapa desa yang sudah terlistriki, yaitu Desa Paisulelang, Desa Bahari Makmur, Dusun Tiga Lompongan di Luwuk serta Desa Perjuangan di Bolsel.
Dia menuturkan, salah satu yang menarik dari desa Paisulelang adalah sejak tahun 2000, setelah terkena bencana alam gempa bumi, masyarakat desa Paisulelang hidup tanpa merasakan aliran listrik selama 16 tahun. Jadi listrik yang masuk ke desa tersebut pada 2016 menjadi kado Natal dan Tahun Baru yang sangat berkesan dari PLN.
"PLN pun memiliki tekad menerangi seluruh negeri hingga pelosok desa yang masih terpencil. Harapanya di tahun 2017 ini PLN dapat menerangi desa-desa lainya di Sulut. Dengan semangat menerangi hingga ujung negeri, PLN akan terus berusaha agar desa yang hingga saat ini belum menikmati listrik dapat segera menikmati listrik," tutur Baringin.