Liputan6.com, Jakarta - Piala Presiden 2017 menjadi ajang pramusim prestisius sebelum kompetisi resmi bergulir. Tentu ada calon-calon bintang yang bakal lahir di turnamen ini.
Klub pun siap memberi mereka kesempatan bermain. Ditempa di Piala Presiden, para pemain muda itu diharapkan bisa menjadi tumpuan tim pada Liga 1 2017.
Baca Juga
Advertisement
Kehadiran para talenta menjanjikan ini senada dengan keputusan PSSI soal regulasi pemain. Mereka mewajibkan klub memiliki setidaknya lima pemain di bawah usia 23 tahun.
Bahkan, tiga di antaranya wajib dimainkan. Ini adalah keputusan yang brilian guna membangun sepak bola Indonesia di masa depan.
Lantas, siapa saja calon bintang tersebut? Berikut analisa Liputan6.com:
Febri Haryadi
Febri belakangan mencuri perhatian pencinta sepak bola Indonesia. Pemain kelahiran 19 Februari 1996 itu menjadi salah satu sosok andalan Persib Bandung.
Dia memainkan peran pada 14 pertandingan ISC 2016. Hasilnya cukup baik dengan mengoleksi tiga gol dan dua assist untuk Maung Bandung.
Rapornya juga bagus. Dengan 70 persen akurasi umpan dan 61 persen dribel sukses, Febri siap kembali menjadi andalan Persib.
Advertisement
Saddil Ramdani
Saddil bisa dibilang merupakan mutiara terpendam dari Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara. Namanya muncul ke permukaan usai tampil mengesankan bersama Garuda Muda di Piala AFF U-19 lalu.
Bersama Eduard Tjong, Saddil sukses masuk ke jajaran top scorer. Dia berhasil melesakkan empat gol untuk Garuda Muda.
Memperkuat Persela di ISC 2016, Saddil juga cukup apik. Bergabung tengah musim, dia mencatat satu gol dan dua assist untuk Laskar Joko Tingkir.
Ambrizal Umanailo
Ambrizal disebut-sebut wonderkid dari Persija Jakarta. Kecepatan dan kelincahan menjadi dua kelebihannya.
Pria yang karib disapa Umay ini menjalani 23 pertandingan bersama Macan Kemayoran pada ISC 2016. Satu gol dan satu assist dia torehkan untuk Persija.
Catatan individunya juga apik. Akurasi umpannya mencapai 72 persen. Dribelnya juga bagus dengan rasio 45 persen sukses.
Advertisement
Muchlis Hadi
Muchlis bisa dibilang jadi salah satu striker oportunis yang tercipta di bawah tangan dingin Indra Sjafri. Dia kini menjelma menjadi striker menakutkan bahkan mengundang minat Alfred Riedl untuk Piala AFF 2016.
Memperkuat PSM Makassar musim lalu, Muchlis tampil apik. Dia mengemas dua gol dan satu assist, dengan akurasi tembakan sebesar 45 persen.
Kini membela Bhayangkara FC, Muchlis kembali mendapat kesempatan menunjukkan potensinya.
Teja Paku Alam
Teja bisa dibilang menjadi kiper masa depan Indonesia. Masih berusia 22 tahun, dia sudah membuktikan diri jadi salah satu penjaga gawang terbaik di Tanah Air.
Berkat aksinya di bawah misar, Teja bahkan dipanggil oleh timnas beberapa waktu lalu. Namun, dia masih kalah bersaing dengan nama senior, seperti Kurnia Meiga dan Andritany Ardhiyasa.
Akan tetapi, kariernya masih tergolong panjang. Di Piala Presiden 2017 nanti, dia diprediksi jadi tokoh antagonis untuk striker lawan Sriwijaya FC. (I. Eka Setiawan)
Advertisement