Liputan6.com, Jakarta Patrice Evra mengungkap alasan kegagalan dirinya gabung Manchester United (MU) pada bursa transfer Januari lalu. Padahal dikatakannya, dia selangkah lagi gabung kembali dengan MU.
Namun dia mengatakan, ada seseorang di internal MU yang tidak menyukai kedatangan dia. Maka itu, transfernya ke MU pun seperti dijegal.
Baca Juga
Advertisement
Alhasil, Evra memilih untuk hengkang ke klub Ligue 1, Marseille dari Juventus. Padahal, bek kanan berusia 35 tahun itu kerap dihubungkan dengan MU atau klub Liga Inggris lainnya.
Evra memang punya kenangan manis di MU. Dia menghabiskan sekitar 8 musim (2006-2014) mengenakan jersey Setan Merah.
Selama itu, Evra sukses merebut 5 kali gelar Liga Inggris, Liga Champions dan 10 trofi lainnya. Evra mengaku sudah berbicara dengan Mourinho.
Sayang, semua itu akhirnya batal di menit-menit akhir.
"Saya nyaris gabung kembali di MU. Saya sudah bicara dengan Mourinho, tapi ada satu orang, yang akan saya sebut namanya, yang tak suka ide pulangkan saya," ujarnya seperti dikutip soccerway.
Butuh Satu Hari
Dia mengatakan, fans MU sangat antusias menanti dirinya kembali. Maklum, Evra memang punya kenangan manis di Old Trafford.
"Tapi saya menyadari klub tak akan melakukan apapun untuk mendapatkan saya kembali, saya pun minta agen untuk cari klub lain," ujar Evra.
"Marseille secepatnya dapatkan saya. Kami hanya bicara satu hari dan ada persetujuan. Mereka memperlakukan saya dan tunjukkan benar-benar butuh tenaga saya," ucapnya.
Advertisement