Liputan6.com, Manchester - Claudio Bravo perlu berjuang keras untuk bisa kembali starter di bawah mistar gawang Manchester City. Kedatangan kapten timnas Cile dari Barcelona memang cukup kontroversial dalam menyingkirkan Joe Hart di musim ini.
Namun, Claudio Bravo dinilai melakoni debut yang tidak kacau dalam derby dengan Manchester United, dan tidak memiliki awal yang meyakinkan. Sementara, lini belakang yang berada di depannya dirotasi secara teratur. Sampai akhirnya terlempar dari starter pada pekan ini.
Baca Juga
Advertisement
Pelatih City, Josep Guardiola pun berupaya meyakinkan pemainnya itu. Pelatih yang akrab disapa Pep itu mengakui, bahwa Bravo termasuk kiper dengan kualitas hebat dan berkepribadian kuat.
Menurut Pep, jika tidak memiliki itu, Bravo tidak akan mungkin menjadi kapten timnas Cile dan bermain untuk Barcelona. Bahkan Guardiola menyebut, bahwa tekanan di Barca seribu kali lebih besar dibanding di Manchester.
Kendati demikian, pelatih 46 tahun itu tidak bisa menjamin posisi kiper nomor satu City untuk Bravo. Bagi Guardiola, kompetisi akan selalu berlaku di setiap klub besar.
“Itu tergantung pada apa yang saya lihat. Kiper sama seperti semua pemain lain. Saya bukan orang yang memainkan starter yang sama di setiap waktu selama dua bulan,” ujar Guardiola.
Masih Misteri
Dengan begitu, starter untuk posisi kiper saat City melawan Swansea City, Minggu (5/2), nanti pun masih misteri. Karena Guardiola belum memutuskannya sampai saat ini.
“Saya akan memilih tergantung pada bagaimana saya melihat mereka. Saya masih belum memutuskan (kiper untuk melawan Swansea),” ucap Pep.
Advertisement