Liputan6.com, Jakarta - Calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terharu atas dukungan yang diberikan putra dan putri purnawirawan TNI/Polri dalam ajang Pilkada DKI 2017.
Perasaan haru itu disampaikan Agus ketika menghadiri deklarasi dukungan dari Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan TNI/Polri Indonesia (FKPPI) di Gedung Joeang'45, Jakarta Pusat, Jumat, 3 Februari 2017.
Advertisement
"Saya senang melihat slogannya, anak kolong pilih anak kolong. Tentunya kehidupan militer sangat lekat dengan diri saya. Saya cucunya tentara, anaknya tentara, dan 16 tahun berada di tentara," ucap Agus.
Dalam kesempatan itu, Agus sempat menceritakan soal dirinya yang berasal dari tentara. Dia juga lalu berkisah ketik tinggal dari kompleks ke kompleks. Dia menilai, dia sama dengan anak tentara lain.
"Kita punya ikatan emosional karena kita punya kesamaan sama-sama anak tentara. Hidup dalam berbagai keterbatasan karena sejatinya prajurit TNI dan Polri adalah orang-orang yang mengabdi, tak pernah pamer," kata dia.
Pada kesempatan itu, Agus pun curhat. Agus mengakui tidak mudah mengambil keputusan keluar dari dunia militer. Namun, dia yakin langkah dan keputusan yang diambilnya sudah benar.
"Walaupun tidak mudah bagi saya mundur dari TNI tapi Insya Allah itu benar dan diridhoi Allah SWT. Karena saya ingin berjuang terutama mereka yang selama ini takut, terancam, dan dipinggirkan dari kota ini," ujar dia.
Agus menyampaikan, dia dan Sylviana berjanji bakal menghadirkan program prorakyat yang akan mengurangi kemiskinan, pengangguran, mengembangkan UMKM inisatif untuk memberdayakan warga Jakarta.
"Tak boleh dalam pembangunan ada yang merasa tersakiti hatinya, merasa kalah," imbuh dia.
Putra Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini menyatakan FKPPI menaruh harapan besar padanya. Tak hanya itu, Agus menyebut jika mereka juga menginginkan pemimpin yang benar-benar bisa memimpin rakyat.
"Harapan besar mereka tentu Jakarta dipimpin oleh seseorang yang benar benar bisa pimpin rakyat dengan rasa cinta dan selalu membela hak dan kepentingan masyarakat secara keseluruhan. Dan mereka ingin DKI dibangun tapi secara berkeadilan dan itu pesan dari para senior," ujar Agus.
"Tapi harapan besar itu menjadi semangat buat saya untuk bisa mewujudkan apa yang mereka harapkan," Agus memungkasi.
