Miliarder Asal India Ini Berniat Menambang Emas di Bulan

Naveen Jain mengumumkan bahwa perusahaan pimpinannya telah mendapat dana yang cukup untuk menambang logam dari permukaan di bulan.

oleh Vina A Muliana diperbarui 05 Feb 2017, 15:00 WIB
Taksi tersebut bukan sembarang taksi. Melainkan sebuah space shuttle garapan perusahaan teknologi asal Rusia, Energia.

Liputan6.com, Jakarta Ada-ada saja keinginan para miliarder dunia. Miliarder asal India bernama Naveen Jain salah satunya. Orang kaya ini mengemukakan niat untuk menambang di bulan.

Dia ingin  mencari emas dan berbagai logam mulia lainnya di bulan. Bahkan Naveen berharap proses penambangan bisa berlangsung pada tahun ini.

Melansir mirror.co.uk, Minggu (5/2/2017), Naveen Jain mengumumkan bahwa perusahaan pimpinannya telah mendapat dana yang cukup untuk menambang logam dari permukaan bulan. Perusahaan yang ia dirikan pada tahun 2010 tersebut diberi nama Moon Express.

Uang yang mampu dikumpulkan perusahaan mencapai US$ 20 juta. Sumber dana tersebut beragam, sebagian besar dari sumbangan pribadi dan perseroan.

"Moon Express kini memiliki dana yang diperlukan untuk mengirim robot kecil ke permukaan bulan. Rencananya sekitar Bulan November dan Desember," jelas Naveen.

Robot yang akan dikirim ke bulan berjenis MZ-1 rover yang memiliki ukuran lebih besar dari mesin cuci. Sebelumnya robot ini juga pernah pergi ke permukaan bulan untuk mengumpulkan sampel dan mengirim video tentang bulan untuk dikirim balik ke bumi.

Miliarder kelahiran 1959 ini sangat yakin, bulan menyimpan sejumlah logam berharga dan mineral langka. Naveen mengaku berbagai kekayaan bulan dapat bermanfaat bagi seluruh masyarakat di bumi.

Tak hanya itu, Jain juga yakin, kekayaan bulan dapat mengatasi berbagai tantangan sumber daya alam, kesehatan dan energi di bumi. Bulan diyakininya menimbun emas, bijih besi, platinum, paladium dan sejumlah tambang lainnya.

Moon Express ternyata bukan satu-satunya perusahaan yang menggelar ekspedisi ke bulan untuk mengeksplorasi kekayaannya.

Beberapa perusahaan lain di Sillicon Valley seperti Planet Labs dan Masten Space Systems juta ikut menjamah pasar luag angkasa. (Vna/Nrm)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya