Liputan6.com, Jakarta - Forbes telah merilis daftar orang-orang terkaya di berbagai negara, termasuk negara-negara di kawasan Eropa.
Daftar ini dapat digunakan untuk menentukan siapa saja orang terkaya di setiap negara tersebut, meskipun nyatanya tidak semua negara di kawasan Eropa termasuk dalam daftar di Forbes itu.
Dilansir dari situs Business Insider, Sabtu (4/2/2017), beberapa dari mereka berasal dari keluarga konglomerat yang kekayaannya dimulai sejak berabad-abad lalu, lainnya berasal dari keluarga sederhana yang kemudian berusaha keras menjalankan bisnis.
Berikut ulasan selengkapnya:
1. Rumania: Ioan Niculae (total kekayaan: 1 miliar dolar)
Ioan Niculae dikenal sebagai "Brasov Bulldozer". Ia adalah seorang mantan pemain tenis dan hoki es profesional.
Lalu, ia mengumpulkan kekayaannya setelah runtuhnya pemerintahan komunis Rumania pada tahun 1989 dengan sejumlah investasi bisnis di berbagai bidang, seperti perbankan, ritel, dan asuransi.
2. Monako: Tatiana Casiraghi (total kekayaan: 2,3 miliar dolar)
Tatiana Casiraghi adalah seorang pewaris usaha bir di Monako dan menjadi keluarga kerajaan di sana.
Ia mewarisi sebagian besar harta dari kakeknya yang menjual bir Kolombia Bavaria pada tahun 2005.
Dia menikah dengan Pangeran Andrea Casiraghi dari Hanover, yang berada di urutan keempat dari takhta kerajaan di Monako.
3. Finlandia: Antti Herlin (total kekayaan: 3,6 miliar dolar)
Bisnis yang digeluti Antti Herlin dan mengantarkannya menjadi orang terkaya di Finlandia rasanya terbilang unik, yakni bisnis lift dan eskalator.
Selain itu, ia merupakan seorang cicit dari Harald Herlin, yang membeli perusahaan teknik KONE pada tahun 1920-an.
4. Polandia: Dominika dan Sebastian Kulczyk (total kekayaan: 3,6 miliar dolar)
Dominika dan Sebastian Kulczyk adalah pasangan kakak beradik yang berbagi keberuntungan setelah ayahnya yang bernama Jan meninggal di pada 2015.
Kemudian, mereka melanjutkan portofolio investasi dan aset milik mendiang ayahnya sejak 2014.
Baca Juga
Advertisement
5. Portugal: Americo Amorim (total kekayaan: 4,6 miliar dolar)
Kekayaan Amorim berasal dari bisnis di perusahaan gabus terbesar di dunia yang didirikan oleh kakeknya, yakni Corticeira Amorim. Selain itu, ia memiliki sejumlah kepemilikan di Angola, bekas jajahan Portugis, dan seluruh Eropa.
6. Belgia: Albert Frere (total kekayaan: 4,6 miliar dolar)
Albert Frere adalah seorang investor yang mendapatkan kekayaannya dari industri baja di tahun 1970-an dan sektor-sektor bisnis lainnya. Terlebih lagi ia merupakan seorang baron yang mendapatkan gelar tersebut dari raja Belgia.
7. Norwegia: Odd Reitan (total kekayaan: 8,5 miliar dolar)
Kekayaan Odd Reitan terkumpul dari bisnisnya di bidang bahan makanan dan ritel, termasuk bisnis jaringan supermarket terbesar di Norwegia, yakni REMA 1000.
Di sisi lain, ia pernah menuliskan sebuah buku yang berisi tentang bayangan bahwa ia bisa diangkat sebagai seorang penguasa oleh raja Norwegia.
Duit Bir hingga Mainan Lego
8. Swiss: Ernesto Bertarelli (total kekayaan: 8,5 miliar dolar)
Ernesto Bertarelli menghasilkan kekayaan dari penjualan Serono, perusahaan farmasi yang didirikan oleh kakeknya. Kini kekayaan dan investasinya sebagian besar dikelola melalui Waypoint Capital.
9. Siprus: John Fredriksen (total kekayaan: 9,9 miliar dolar)
Fredriksen adalah orang terkaya di Norwegia, namun kini ia menjadi warga negara Siprus. Selain itu, ia merupakan salah satu raja minyak terpenting di dunia. Ia telah membuat sejumlah uang dalam jumlah besar selama perang antara Iran dan Irak.
10. Belanda: Charlene de Carvalho-Heineken (total kekayaan: 11,7 miliar dolar)
Orang terkaya di Belanda adalah pewaris perusahaan bir, Heineken. Kakeknya, Gerard Adriaan Heineken, merintis perusahaan ini sejak akhir Abad ke-19. Kini sang pewaris duduk di dewan pengelolaan perusahaan.
11. Denmark: Kjeld Kirk Kristiansen (total kekayaan: 12,7 miliar dolar)
Kristiansen merupakan cucu dari pendiri Lego. Kakeknya, Ole Kirk Christiansen, mendirikan perusahaan mainan ini sekaligus CEO Lego selama seperempat abad sampai tahun 2004.
12. Inggris: Sri dan Gopi Hinduja (total kekayaan: 14,6 miliar dolar)
Pasangan saudara yang tinggal di Inggris ini adalah satu-setengah dari Fantastic Four, yakni satu set saudara kandung di tahun 70-an yang menjalankan perusahaan konglomerat, Hinduja Group, yang berbasis di London. Perusahaan ini memiliki manufaktur otomotif India, Ashok Leyland.
13. Austria: Dietrich Mateschitz (total kekayaan: 15,8 miliar dolar)
Pendiri Red Bull merupakan orang terkaya di Austria dan masih memegang hampir setengah dari seluruh saham di perusahaan tersebut. J
ika Anda berjuang menyelesaikan pendidikan, jangan khawatir karena Mateschitz dikabarkan butuh waktu 10 tahun untuk menyelesaikan studinya di universitas.
14. Spanyol: Amancio Ortega (total kekayaan: 71,1 miliar dolar)
Ortega adalah raja bisnis Spanyol yang mendirikan Inditex fashion group. Salah satu perusahaan mode terkenal yang tergabung disana ialah ZARA.
15. Swedia: Stefan Persson (total kekayaan: 20 miliar dolar)
Persson adalah pemegang saham terbesar di H&M, perusahaan mode terkemuka di Eropa. Perusahaan ini didirikan oleh ayahnya, Erling Persson, dan kini dijalankan oleh anaknya, Karl-Johan Persson, sebagai CEO perusahaan.
16. Jerman: Georg Schaeffler (total kekayaan: 20,1 miliar dolar)
Georg Schaeffler memiliki 80% dari perusahaan industri manufaktur, Schaeffler Group. Sementara itu, ibunya memiliki hanya 20% saja. Perusahaan ini memproduksi bantalan elemen bergulir untuk otomotif, aerospace, dan penggunaan industri.
17. Italia: Maria Franca Fissolo & Giovanni Ferrero (total kekayaan: 24,9 miliar dolar)
Istri dan anak dari almarhum Michel Ferrero mendapatkan kekayaan mereka dari Ferrero SpA, perusahaan gula yang menyandang nama mereka. Selain itu, Giovanni adalah CEO di perusahaan tersebut.
18. France: Liliane Bettencourt (total kekayaan: 38,5 miliar dolar)
Bettencourt adalah orang besar dibalik kesuksesan L'Oreal dan wanita terkaya di Eropa. Ia dan anak-anaknya memiliki 33% dari perusahaan kosmetik tersebut. Namun kini bisnisnya dijalankan oleh anak-anaknya karena ia menderita demensia.
Advertisement