Liputan6.com, Cervera - Marc Marquez meyakini jika duo pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales jadi pesaing terberatnya untuk MotoGP 2017. Hasil di tes pramusim pertama MotoGP 2017 di Sirkuit Sepang, Malaysia, jadi patokan bagi Marquez.
Menurut pembalap Repsol Honda ini, tes pramusim Rossi dan Vinales terbilang bagus. Dia melihat Rossi bisa saja mengakhiri dominasi pembalap Spanyol selama beberapa tahun terakhir di ajang MotoGP.
Baca Juga
Advertisement
Namun, Marquez ternyata lebih menganggap Vinales sebagai pesaing yang lebih kuat ketimbang Rossi. Pembalap berjulukan The Baby Alien ini juga melihat adanya kemungkinan garasi tim Garpu Tala tetap panas sepeninggal Jorge Lorenzi ke Ducati Corse.
"Apakah saya ingin mereka melawan satu sama lain? Ya dan tidak. Seringkali Anda mencoba untuk mengalahkan rekan setim dan mencoba untuk mengendarai motor lebih cepat dari sebelumnya. Maksud saya, rekan setim selalu menjadi saingan pertama Anda," jelas Marquez, seperti dikutip Autosport, Minggu (5/2/2017).
Dari segi pengalaman dan usia semua orang mungkin akan sepakat jika memilih Lorenzo. Tapi, dalam pengujian di Valencia (November) dan tes pramusim di Malaysia, Vinales justru mampu unjuk kebolehan dan cepat dalam mengendarai kuda besi YZR M1.
Peluang Lorenzo
Kendati demikian, bukan berarti Lorenzo tidak punya peluang untuk merebut gelar juara MotoGP tahun ini. Diakui Marquez, masih ada waktu bagi pemilik nomor 99 itu untuk mengenal tunggangan baru Ducati dan dia meyakini jika pembalap berjulukan X-Fuera akan menemukan performa terbaiknya.
Apalagi ada beberapa sirkuit favorit Lorenzo, termasuk pada arena balapan di Losail, Qatar. Pasalnya, Lorenzo selalu tampil kompetitif di sana.
"Dia (Lorenzo) akan kompetitif di beberapa balapan. Ia mungkin bakal merebut kemenangan pertama di Qatar, di mana Jorge dan Ducati selalu tampil kompetitif. Tapi untuk kejuaraan, saya pikir Yamaha adalah ancaman yang lebih besar," papar Marquez. (David Permana)
Advertisement