Liputan6.com, Barcelona - Di era sepak bola modern saat ini, banyak pemain yang menjadikan Lionel Messi, bintang Barcelona, sebagai panutan. Itu karena ia sudah banyak memenangkan gelar bergengsi sepanjang kariernya.
Ya, Messi memang layak dijadikan sebagai kiblat bagi para pesepak bola aktif saat ini. Bakat alaminya membuat dirinya terlihat begitu mudah meraih banyak kesuksesan. Prestasi Messi semakin spesial karena diraih bersama satu klub saja, yakni Barcelona.
Baca Juga
Advertisement
Sejak memulai karier profesionalnya pada 2004, secara keseluruhan ia sudah memenangkan 22 trofi, di antaranya delapan Liga Spanyol dan empat Liga Champions. Namun, Messi bukan pemain aktif di Eropa dengan jumlah gelar terbanyak saat ini.
Masih ada empat pemain aktif lain di Eropa yang melampaui pencapaian Messi (di luar gelar Piala Super liga domestik). Seperti dilansir Sokka, berikut daftar empat pemain tersebut:
4. Gerard Pique (23 gelar)
Pique mungkin menjadi salah satu bek tengah tersukses sepanjang masa. Itu karena ia memiliki karier yang begitu mengesankan. Pique pun terbilang beruntung karena memperkuat dua tim papan atas Eropa dalam kariernya.
Setelah menimba ilmu di akademi La Masia, ia hengkang ke Manchester United (MU) pada 2004. Meski kesulitan mendapatkan tempat inti, Pique masih sempat memenangkan dua gelar bergengsi bersama The Red Devils, yakni Liga Inggris dan Piala Liga.
Ia juga mengambil keputusan tepat saat kembali ke Barcelona pada musim panas 2008. Bersama Blaugrana, ia sudah memenangkan 19 gelar. Dan, yang membuat Pique sukses mengungguli Messi karena ia juga berprestasi bersama Timnas Spanyol.
Ya, Pique adalah bagian penting dalam kesuksesan La Furia Roja memenangkan trofi Piala Dunia 2010 dan Piala Eropa 2012.
Advertisement
3. Andres Iniesta (25 gelar)
Setelah Pique, Iniesta juga menjadi pemain Barcelona yang meraup banyak kesuksesan. Sepanjang kariernya, ia sudah meraih 25 gelar bergengsi. Hebatnya, 22 di antaranya diraih hanya dengan berseragam Barcelona.
Iniesta mendapat kepercayaan untuk masuk tim utama Barcelona sejak 2002. Itu mengapa ia menempati posisi kedua dalam jumlah penampilan terbanyak untuk Barcelona sepanjang masa. Total, ia sudah tampil dalam 610 pertandingan.
Kontribusinya berupa torehan 54 gol dan 133 assist. Kualitasnya pun membawa Azulgrana memenangkan delapan gelar Liga Spanyol dan empat Liga Champions. Ia juga menyempurnakan kariernya dengan satu gelar Piala Dunia dan dua Piala Eropa bersama Timnas Spanyol.
2. Dani Alves (26 gelar)
Tak disangka, Alves memiliki koleksi gelar bergengsi terbanyak dibandingkan dengan Messi, Pique, dan Iniesta. Jumlah trofi yang sudah ia kumpulkan sepanjang kariernya mencapai 26. Perbedaan dengan ketiga pemain yang disebutkan tadi, Alves sudah memperkuat tiga klub berbeda.
Sebelum hijrah ke Barca pada musim panas 2002, ia sudah menikmati kesuksesan bersama Sevilla dengan memenangkan satu Copa del Rey, dua Liga Europa, dan satu Piala Super Eropa. Begitu digaet Barca, kariernya semakin melesat.
Enam gelar Liga Spanyol, empat Copa del Rey, tiga Piala Super Eropa, tiga Piala Dunia Antarklub, dan tiga Liga Champions sudah dimenangkannya. Semakin spesial karena ia juga menikmati trofi Copa America 2007 dan Piala Konfederasi 2009, 2013.
Jumlah trofinya pun berpotensi besar semakin bertambah. Pasalnya, saat ini ia berkostum Juventus setelah dipinang pada musim panas 2016 dengan status bebas transfer.
Advertisement
1. Julio Cesar (27 gelar)
Meski namanya kalah mentereng dari Messi, Pique, Iniesta, dan Alves, ternyata Cesar justru memiliki jumlah trofi bergengsi terbanyak ketimbang mereka. Itu karena Cesar selalu memperkuat tim yang dominan di liga domestiknya masing-masing.
Di awal kariernya, kiper berusia 37 tahun itu memperkuat Flamengo, raksasa liga Brasil, selama delapan tahun. Di sana, ia sudah memenangkan 10 gelar. Setelah Flamengo, ia mengarungi petualangan bersama Inter Milan selama tujuh musim setelah singgah di Chievo semusim.
Inter pun menjadi klub yang haus akan gelar selama ada Cesar. Total, ada 10 trofi bergensi yang diraih kiper kelahiran 3 September 1979 itu. Musim fantastisnya didapat pada 2009/2010. Kala itu, ia membawa Inter meraih treble winners.
Usai dilepas Inter, Cesar sempat berkostum Queens Park Rangers. Bahkan, ia juga sempat dipinjamkan ke Toronto. Pada akhirnya, Cesar mengambil keputusan tepat dengan hijrah ke Benfica di musim panas 2014. Belum genap tiga tahun, ia sudah memenangkan empat gelar di Benfica. Di Timnas Brasil, ia juga sudah menikmati satu gelar Copa America dan dua Piala Konfederasi.